Pesilat Remaja Tewas Saat Latihan, 6 Orang Jadi Tersangka

KLATEN, KOMPAS.com - Polisi menetapkan enam orang tersangka terkait tewasnya MRS.

Remaja berusia 15 tahun asal Desa Srebegan, Ceper, Klaten tewas pada Minggu (4/4/2021) dini hari setelah mengikuti latihan pencak silat.

"Iya, enam orang kita tetapkan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Saat Latihan Silat, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Andriansyah mengatakan enam orang yang ditetapkan tersangka tersebut tiga masih anak di bawah umur dan tiga sudah berusia dewasa.

Andriansyah juga mengatakan tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.

"Saat ini masih enam tersangka. Nanti tidak menutup kemungkinan (bertambah) kalau ada pengembangan," ungkap dia.

Menurut dia berdasarkan hasil pemeriksaan saksi ditemukan adanya kontak fisik terhadap korban saat latihan silat.

"Saksi yang diperiksa itu kemarin sekitar 20 orang. Mereka merupakan teman dan pelatih korban," terangnya.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Saat Latihan Silat, Polisi: dari Pemeriksaan Saksi Ada Kontak Fisik

Mengenai penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

"Mungkin minggu ini hasil autopsinya keluar. Setelah keluar baru nanti kita ketahui penyebab kematian korban," terang dia.

Diketahui, remaja berinisial MRS sempat menjalani latihan pencak silat di lapangan Balai Desa Palar, Kecamatan Prucuk, Klaten pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Latihan pencak silat tersebut berlangsung hingga Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di MTsN 3 Klaten Ditunda

Kemudian pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, keluarga mendengar kabar MRS meninggal dunia saat mengikuti latihan.

"Keluarga melapor ke Polres Klaten Minggu pukul 09.00 WIB," kata Andriansyah.