KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) bersama Polda NTT untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap sejumlah toko bahan bangunan yang menaikan harga jualan saat bencana melanda wilayah itu.
Hal itu disampaikan Viktor saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malaka setelah bencana siklon seroja, Rabu (7/4/2021).
"Hari ini saya instruksikan Kasat Pol PP Provinsi NTT berkoordinasi bersama Polda NTT untuk melakukan sidak mulai Rabu (7/4/2021) terhadap toko penyedia bahan bangunan agar tidak menaikan bahan bangunan pasca bencana di NTT," kata Viktor.
Baca juga: Badai Siklon Tropis Seroja Terjang Kupang, 3 Warga Tewas Tertimpa Bangunan yang Roboh
Viktor mengeluarkan instruksi tersebut, sebagai respons dan antisipasi atas temuan di lapangan dan keluhan masyarakat atas kenaikan harga bahan bangunan.
"Para pedagang bahan bangunan sungguh tidak turut merasa berduka dan perihatin terhadap peristiwa yang dialami rakyat NTT. Untuk itu saya perintahkan agar harga segera diturunkan," tegas Viktor.
Viktor mengharapkan dukungan masyarakat untuk melaporkan kepada pemerintah, jika ada toko penyedia bahan bangunan yang menaikan harga.
Baca juga: Puluhan Perahu Nelayan di Kota Kupang, NTT Rusak Diterjang Badai Seroja
Di samping dilakukan sidak, diharapkan dukungan masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah.
"Jika kami temukan, maka dipastikan tokonya ditutup dan izinnya dicabut," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.