Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ditemukannya Jasad Pegawai DLH Dalam Karung, Ada Luka Sayatan di Leher

Kompas.com - 05/04/2021, 12:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok jasad dalam karung, Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

Diketahui, jasad dalam karung tersebut bernama Hasanuddin alias Kuba (52), warga Kelurahan Rontu, Kota Bima, pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota Iptu Ridwan mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan seorang pemulung bernama Usman (60).

Baca juga: Sebelum Komandan Brimob Meninggal, Istrinya Sempat Lihat Almarhum Terbaring di Sofa dalam Kondisi Lemas

Saat itu, saksi sedang mencari sampah, ia kemudian melihat sebuah karung di lokasi kejadian.

Karena penasaran, Usman lalu menghampiri karung tersebut. Saat dibuka ia melihat ada sesosok mayat.

"Saksi melihat korban sudah dalam keadaan terbungkus karung, dan hanya terlihat tangan dan kakinya," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Minggu Malam.

Baca juga: Pegawai DLH yang Ditemukan Tewas Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan

Setelah itu, sambung Ridwan, saksi pun pulang ke rumahnya dan memberitahukan kepada warga mengenai adanya sesosok mayat dalam karung tersebut.

Kemudian oleh warga penemuan itu dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawanya untuk divisum.

Diduga korban pembunuhan

Kata Ridwan, mayat dalam karung itu diduga korban pembunuhan. Sebab, terdapat luka sayatan di lehernya.

Tak hanya itu, sepeda motor dan ponsel miliknya juga hilang.

“Korban meninggal dalam waktu antar 12 sampai 48 jam. Dugaan sementara korban tewas dibunuh, karena ditemukan luka sayatan di leher. Sementara motor dan HP milik korban juga hilang," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe ke Papua Nugini Lewat Jalan Tikus, Mendagri: Sudah Diberikan Sanksi Teguran Keras

Dari hasil pemeriksaan dokter, lanjut Ridwan, penyebab kematian korban diduga akibat terputusnya kerongkongan.

"Kalau dari luka, korban disembelih sehingga mengakibatkan kehabisan darah," ujarnya.

Saat ini, kasus dugaan pembunuhan itu masih mendalami Satreskrim Polres Bima. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini.

"Masih dalam penyelidikan. Namum dugaan sementara, motifnya pencurian dan kekerasan," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Pria Asal Jakarta yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya: Saya Tidak Tahu Aturan di Sini

 

(Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com