Doni menuturkan, kasus ini merupakan yang pertama terjadi di Maluku.
Sebelumnya, di wilayah ini, belum ada kejadian seseorang meninggal usai memperoleh vaksin Covid-19.
"Ini kejadian pertama, lalu dikaitkan dengan vaksin, tapi hasil pemeriksaan lab ternyata dia positif corona," urai dia.
Meski Iptu LT dinyatakan positif covid-19, tetapi Doni menjelaskan pihaknya bersama Kementerian Kesehatan bakal melakukan kajian terhadap kasus ini.
"Nah, semua kejadian itu dicatat dan dilaporkan ke kementerian dan sesuai prosedurnya nanti dianalisis," sebutnya.
Baca juga: Jenazah Komandan Brimob yang Positif Covid-19 Dimakamkan, Polisi Berbaris di Jalan Beri Penghormatan
Doni membeberkan, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku bakal melakukan pelacakan terhadap keluarga, sahabat, dan orang dekat yang melakukan kontak erat dengan almarhum Iptu LT.
Pelacakan ini diadakan untuk mengetahui penyebaran virus Covid-19.
Rencananya, pelacakan mulai dilangsungkan pada Senin (5/4/2021).
Baca juga: Klaster Takziah di Sleman, Puluhan Warga di Dua Dusun Positif Covid-19
"Tracing bagi orang-orang terdekat sahabat dan keluarga yang datang melayat, termasuk yang merawatnya akan diperiksa semua sesuai standar," terangnya.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, yang sebelumnya sempat merawat Iptu LT.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Dheri Agriesta, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.