LARANTUKA, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tertimbun tanah longsor saat sedang berada di dalam rumah, Minggu (4/4/2021) dini hari.
Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli mengatakan, telah meminta BPBD Flores Timur serta berbagai pihak untuk turun ke lapangan mengevakuasi para korban.
Baca juga: Longsor di Gowa Tutup Jalur Trans-Sulawesi dan Rusak Rumah Warga
Namun, Agus belum bisa memberitahu jumlah warga yang menjadi korban longsor.
"Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamadike Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Longsor di Madiun Akibat 7 Jam Hujan, Kandang Berisi Ribuan Ayam dan 17 Rumah Rusak
Agus menjelaskan, longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.
Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir
Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Melai mengatakan, proses pencarian puluha korban terkendala ketersediaan alat berat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.