Salin Artikel

Puluhan Warga Flores Timur, NTT, Tewas Tertimbun Longsor, Wabup: Belum Bisa Digali

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli mengatakan, telah meminta BPBD Flores Timur serta berbagai pihak untuk turun ke lapangan mengevakuasi para korban.

Namun, Agus belum bisa memberitahu jumlah warga yang menjadi korban longsor.

"Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamadike Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Agus menjelaskan, longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.

Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir

Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Melai mengatakan, proses pencarian puluha korban terkendala ketersediaan alat berat.

"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," katanya saat dihubungi Antara dari Kupang, Minggu,

Selain alat berat, hujan deras disertai angin kencang yang masih melanda wilayah itu juga ikut menghambat proses pencarian para korban.

Terkait jumlah pasti korban, dia mengatakan, saat ini masih dilakukan pendataan.

"Tetapi jumlah yang belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yang terkena longsoran," ujar Pius.

Hingga saat ini, hujan deras disertai angin kencang masih melanda wilayah Flores Timur.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/04/102647978/puluhan-warga-flores-timur-ntt-tewas-tertimbun-longsor-wabup-belum-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke