Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang Terjang Makassar dan Gowa, Pohon Tumbang dan Pengunjung Terjebak di Lift

Kompas.com - 02/04/2021, 12:47 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Hujan disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan, membuat belasan pohon tumbang di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Akibatnya,  aliran listrik terputus.

Pohon tumbang yang memutus kabel aliran listrik, membuat sejumlah wilayah padam.

Bahkan, ada seorang pengunjung Hotel Colonial Jl Metro Tanjung Bunga Makassar yang terjebak dalam lift dan terpaksa dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Sulsel

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Iman Hud yang dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021) mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha menangani 7 pohon yang tumbang di Kota Makassar.

Adapun 7 pohon yang tumbang yakni di samping rumah jabatan Gubernur Sulsel Jl Sungai Saddang, Jl Rajawali, Jl Dangko, Jl Raya Pendidikan, Kompleks Pemda, Jl Landak, dan di Taman Macan 

“Inilah mungkin bisa perhatian khusus, karena cuaca ekstrem terjadi hampir setiap tahun. Memang peran petugas pemangkasan pohon menjadi penting, karena masyarakat ingin cepat mendapat respon apalagi pohon mengganggu arus lalu lintas," kata Iman.

Iman Hud mengungkapkan, jika personilnya yang bertugas sebagai pemangkas dan pemotong pohon terbatas. Demikian pula dengan peralatan yang dimilikinya sangat terbatas, sehingga penanganan agak lambat.

“Jadi kalau bersamaan 7 pohon tumbang, tidak mungkin  bisa diselesaikan dengan cepat secara bersamaan. Ini kan di Kota Makassar banyak pohon, baik milik pemerintah maupun milik pribadi warga. Bahkan masih banyak pohon berukuran besar yang telah ada pada zaman penjajahan Belanda, membuat kesulitan memotong ataupun mengevakuasi dari jalanan. Sehingga butuh alat berat untuk mengangkatnya yang beratnya hingga ratusan kilogram,” jelasnya.

Iman Hud berharap, petugas pemangkasan dan pemotongan pohon tergabung dalam klaster Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sudah terbagi di beberapa wilayah di Kota Makassar.

Selain itu juga, kecamatan bisa merekrut petugas pemangkasan ataupun pemotongan pohon.

Baca juga: Cuaca di Bali Terasa Lebih Panas Pekan Ini, Begini Penjelasan BMKG...

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Muhammad Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengevakuasi seorang pengunjung Hotel Colonial Jl Metro Tanjung Bunga yang terjebak di dalam lift akibat aliran listrik terputus.

“Tim Damkar berhasil mengevakuasi seorang pengunjung Hotel Colonial, Heri yang terjebak dalam lift lantai 6 akibat aliran listrik terputus saat angin kencang menerjang Kota Makassar, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 04.15 Wita. Jadi setelah mendapat laporan, 5 menit tim sudah berada di lokasi dan berhasil mengevakuasi korban,” katanya.

Selain banyak pohon tumbang dan banyak kabel aliran listrik putus, terdapat banyak ruas jalan di Kota Makassar yang tergenang banjir. Termasuk ruas jalan utama AP Pettarani, Perintis Kemerdekaan, Jalan Hertasning, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pohon tumbang di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yakni :

Lokasi pohon tumbang  (2/4/2021 Pukul 03.00 Wita)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com