DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir cuaca di Kota Denpasar dan sekitarnya terasa lebih panas dari sebelumnya.
Ternyata, hal itu terjadi karena sebagian wilayah Bali masuk peralihan musim hujan ke kemarau.
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar, Luh Eka Arisanti mengatakan, perkiraan musim kemarau di sebagian wilayah Bali terjadi pada dasarian (10 hari) pertama April 2021.
Musim peralihan ini berdampak pada meningkatnya suhu cuaca. Pada April, suhu rata-rata diperkirakan beriksar antara 26-28 derajat celcius.
Namun, pihaknya mencatat suhu maksimum di Denpasar mencapai 33 derajat celcius pada 1 April 2021.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Bali Ditargetkan Mulai Juli, 16.110 Guru Akan Divaksin
Adapun pada musim hujan, suhu harian maksimum diperkirakan sekitar 30 hingga 32 derajat celcius.
Ia menjelaskan suhu bisa meningkat karena pada siang hari terjadi pemanasan langsung oleh sinar matahari. Lalu, posisi matahari juga sedang ada di sekitar ekuator.
Selain itu, ada faktor yang mendukung pembentukan hujan sehingga panas yang dilepaskan bumi terhalang oleh awan.
"Biasanya kalau kondisi peralihan seperti ini meningkat, kalau siang karena pemanasan matahari, dan malamnya terjadi hujan sehingga suhu panas terkurung" kata dia.
Musim kemarau diperkirakan masuk ke wilayah Bali pada April, yakni Badung Selatan, Denpasar, Tabanan bagian selatan. Lalu, Bali bagian utara yakni Gerokgak dan sekitarnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.