Salin Artikel

Hujan dan Angin Kencang Terjang Makassar dan Gowa, Pohon Tumbang dan Pengunjung Terjebak di Lift

MAKASSAR, KOMPAS.com – Hujan disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan, membuat belasan pohon tumbang di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Akibatnya,  aliran listrik terputus.

Pohon tumbang yang memutus kabel aliran listrik, membuat sejumlah wilayah padam.

Bahkan, ada seorang pengunjung Hotel Colonial Jl Metro Tanjung Bunga Makassar yang terjebak dalam lift dan terpaksa dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Iman Hud yang dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021) mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha menangani 7 pohon yang tumbang di Kota Makassar.

Adapun 7 pohon yang tumbang yakni di samping rumah jabatan Gubernur Sulsel Jl Sungai Saddang, Jl Rajawali, Jl Dangko, Jl Raya Pendidikan, Kompleks Pemda, Jl Landak, dan di Taman Macan 

“Inilah mungkin bisa perhatian khusus, karena cuaca ekstrem terjadi hampir setiap tahun. Memang peran petugas pemangkasan pohon menjadi penting, karena masyarakat ingin cepat mendapat respon apalagi pohon mengganggu arus lalu lintas," kata Iman.

Iman Hud mengungkapkan, jika personilnya yang bertugas sebagai pemangkas dan pemotong pohon terbatas. Demikian pula dengan peralatan yang dimilikinya sangat terbatas, sehingga penanganan agak lambat.

“Jadi kalau bersamaan 7 pohon tumbang, tidak mungkin  bisa diselesaikan dengan cepat secara bersamaan. Ini kan di Kota Makassar banyak pohon, baik milik pemerintah maupun milik pribadi warga. Bahkan masih banyak pohon berukuran besar yang telah ada pada zaman penjajahan Belanda, membuat kesulitan memotong ataupun mengevakuasi dari jalanan. Sehingga butuh alat berat untuk mengangkatnya yang beratnya hingga ratusan kilogram,” jelasnya.

Iman Hud berharap, petugas pemangkasan dan pemotongan pohon tergabung dalam klaster Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sudah terbagi di beberapa wilayah di Kota Makassar.

Selain itu juga, kecamatan bisa merekrut petugas pemangkasan ataupun pemotongan pohon.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Muhammad Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengevakuasi seorang pengunjung Hotel Colonial Jl Metro Tanjung Bunga yang terjebak di dalam lift akibat aliran listrik terputus.

“Tim Damkar berhasil mengevakuasi seorang pengunjung Hotel Colonial, Heri yang terjebak dalam lift lantai 6 akibat aliran listrik terputus saat angin kencang menerjang Kota Makassar, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 04.15 Wita. Jadi setelah mendapat laporan, 5 menit tim sudah berada di lokasi dan berhasil mengevakuasi korban,” katanya.

Selain banyak pohon tumbang dan banyak kabel aliran listrik putus, terdapat banyak ruas jalan di Kota Makassar yang tergenang banjir. Termasuk ruas jalan utama AP Pettarani, Perintis Kemerdekaan, Jalan Hertasning, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pohon tumbang di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yakni :

Lokasi pohon tumbang  (2/4/2021 Pukul 03.00 Wita)

1. Jl Poros Panciro (dekat RS Thalia) Kabupaten Gowa.

2. Jl. Poros Pallangga (depan cek point pangkabinanga) Kabupaten Gowa

3. Jl. Sultan Hasanuddin (depan kodim) Kabupaten Gowa

4. Jl. Tumanurung Kabupaten Gowa

5. Jl. Poros Macanda (dekat kuburan covid) Kabupaten Gowa

6. Jl. Agung (Bukit Baruga) Kabupaten Gowa

7. Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo (depan salon Lilis) Kabupaten Gowa

8. Jl. Cendrawasih ( banyak pohon tumbang), Kota Makassar

9. Jl. Abdul Kadir Daeng Suro, Kota Makassar

10. Sepanjang jalan Hertasning (banyak pohon tumbang), Kota Makassar

11.Jl. dr J Leimena, Kota Makassar

12. Jl. Parumpa, Kota Makassar

13. Kawasan Jl Metro Tanjung Bunga Kota Makassar 3 pohon tumbang

14. Jl Tanggul Patompo, Kota Makassar

15. Jl. Mustafa Daeng Bunga (Paccinongang) Kota Makassar

https://regional.kompas.com/read/2021/04/02/124736278/hujan-dan-angin-kencang-terjang-makassar-dan-gowa-pohon-tumbang-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke