Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sadar Manfaat Besar Lidah Buaya, Ibu Ini Bentuk Komunitas Budi Daya di Gunung Kidul

Kompas.com - 29/03/2021, 14:41 WIB
A P Sari

Penulis

Selain membantu memberikan bibit, Dompet Dhuafa juga membantu menemani komunitas budi daya itu untuk mengembangkan produk terusan lidah buaya.

Baca juga: Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan GeNose, Warga Tak Mampu Dapat Tes Gratis

Melalui diskusi dan beberapa kali uji coba, akhirnya produk minuman berbahan dasar lidah buaya pun lahir dari Desa Katongan.

Jika dulu pengemasan dilakukan secara sederhana, kini pengemasan produk minuman dilakukan lebih menarik. Bahkan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ikut serta membantu penelitian produk agar bisa awet lebih lama.

Masifnya produk-produk minuman lidah buaya ini pun menyibukkan Sumarni. Minuman ini memang laris manis, terbukti dari distribusi yang sudah mencapai luar Yogyakarta.

“Banyak orang pesan untuk oleh-oleh. Ada juga yang rutin kirim ke toko-toko dan ada yang langsung datang ke rumah. Kami juga punya pelanggan di Jakarta,” kata dia.

Baca juga: Atasi Kekeringan di Desa Suro, Dompet Dhuafa Bantu Buatkan Sumur Bor

Kini, Sumarni lebih sering menghabiskan waktunya di rumah untuk menyediakan pesanan olahan produk lidah buaya yang terus datang.

Ia bahkan telah mempekerjakan sembilan ibu-ibu untuk membantunya memproduksi produk minuman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com