KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan ayah kandung di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Sumatera Selatan, diduga alami gangguan jiwa.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro menjelaskan, saat ini pelaku telah diamankan sementara di kantor polisi.
"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin.
Pihaknya akan menggandeng ahli kejiwaan untuk memastikan kondisi pelaku berinisial PK (25).
Baca juga: Anak Bunuh Bapak secara Sadis di Lampung Tengah, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung
"Kami tidak berhenti di situ saja (melakukan penyidikan pelaku), dan masih terus dilakukan observasi, apakah memang (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melibatkan ahli kejiwaan (dokter dan psikiater)," sebutnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat bernama Edi mengatakan, PK tinggal lama bersama keluarganya.
Peristiwa itu mengejutkan warga dan menduga PK alami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Anak Pancung Ayah Kandung dan Arak Keliling Kampung, Warga Histeris
"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa. Tapi kalau pastinya gila atau tidak saya juga gak tahu," sebutnya, seperti dilansir dari Tribunnews.
Seperti diberitakan sebelumnya, PK diduga tega membunuh ayah kandungnya bernama Slamet (69), Senin (22/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Pengakuan Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah: Tidak Diizinkan Menikah dan Merasa Mau Disantet
Korban dibunuh saat beristirahat di rumah usai pulang dari sawah. Pelaku lalu sempat membawa kepala korban keliling kampung.
"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin, salah satu warga, sambil mencontohkan ucapan PK.
Sementara itu, dari penyelidikan sementara, pelaku diduga kecewa karena rencana pernikahannya tak direstui korban.
"Dia ngakunya nggak diizinkan menikah oleh orangtuanya, dan merasa mau disantet," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas.
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul: 7 Fakta Anak Penggal Leher Ayah di Lampung Tengah, Istri Dengar Suara Gaduh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.