Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka di Banyumas Dimulai Bertahap, Tunggu Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Selesai

Kompas.com - 23/03/2021, 12:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan dimulai secara bertahap setelah vaksinasi Covid-19 terhadap para guru selesai dilakukan.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar guru segera divaksin," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Leonalto Adisasmito di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (23/3/2021).

Leonalto mengatakan, saat ini sebagian guru di sekolah yang siap menggelar PTM telah divaksin. Diharapkan dalam waktu dekat ini dapat segera selesai.

Baca juga: Jelang KBM Tatap Muka di Tangsel, Kesiapan Sekolah Ditinjau, Vaksinasi Guru Dikebut

Menurut Leonalto, pada tahap awal ini PTM akan dilaksanakan di empat Sekolah Menengah Pertama (SMP), tiga Sekolah Dasar (SD) dan tiga pendidikan kesetaraan.

Rinciannya yaitu, SMP 9 Purwokerto, SMP 6 Purwokerto, SMP 1 Wangon, dan SMP 1 Sumpiuh.

Kemudian SD N Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, SD N Panembangan, Kecamatan Cilongokbdan SDN Kedunggede, Kecamatan Banyumas.

Adapun pendidikan keseteraan yaitu di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto, Ajibarang dan Kalibagor.

"Kalau ini sukses nanti akan dilaksanakan di sekolah lain yang sudah siap menggelar PTM," ujar Leonalto.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Disdik Serang: Kalau Orangtua Tak Mau, Enggak Boleh Dipaksa

Lebih lanjut Leonalto mengatakan, sekolah yang akan menggelar PTM di masa pandemi Covid-19 harus memenuhi sejumlah syarat.

"Pertama kesiapan sekolah untuk menyediakan infrastruktur kesehatan, seperti tempat cuxi tangan, hand sanitizer dan SOP protokol kesehatan," jelas Leonalto.

Kedua, seluruh guru harus sudah divaksin Covid-19.

"Ketiga, kapasitas siswa di dalam kelas tidak boleh terlalu banyak, maksimal 50 persen. Waktu pembelajaran juga tidak boleh dari 4 jam sesuai instruksi saat rakor dengan provinsi," kata Leonalto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com