Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kota Blitar

Kompas.com - 22/03/2021, 15:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) telah dilaksanakan di sejumlah sekolah di Blitar, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). 

Menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Blitar, PTM tersebut digelar di 58 sekolah.

Komposisi murid yang mengikuti PTM sudah merepresentasikan 35 persen dari total seluruh sekolah di Blitar, dari jenjang TK, SD, dan SMP, baik swasta ataupun negeri.

Untuk rincian sekolah yang menggelar PTM adalah 15 TK, 28 SD, dan 15 SMP.

Berikut ini faktanya:

1. Protokol kesehatan ketat

Siswa-siswi kelas I SDN Kepanjenlor-2 Kota Blitar mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (22/3/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Siswa-siswi kelas I SDN Kepanjenlor-2 Kota Blitar mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (22/3/2021)

Pihak sekolah mewajibkan murid dan guru memakai masker. Siswa yang mengikuti PTM diperiksa suhu badannya sebelum masuk kelas.

Selain itu, siswa menerima kartu data suhu badan harian mereka selama mengikuti PTM pada hari-hari selanjutnya.

"Di hari pertama ini, kami juga minta siswa yang ikut PTM untuk mengisi kuesioner terkait riwayat kesehatan mereka beberapa waktu terakhir," ujar Akhiyadi, Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Blitar.

Baca juga: 58 Sekolah di Kota Blitar Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka

2. Rombel berisi 30-an siswa

Akhiyadi menjelaskan, di SMPN 1 Kota Blitar, uji coba PTM diterapkan bagi siswa-siswi kelas VII.

Sementara untuk siswa-siswi kelas VIII dan IX tetap belajar secara online.

"Uji coba PTM di SMPN 1 hari ini diikuti oleh sekitar delapan rombongan belajar (rombel) di kelas VII, tiap rombongan belajar (rombel) berisi 30 sampai 32 siswa," ujar Wakil Kepala Sekolah SMPN 1, Akhiyadi saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Sumberdaya Tersedot Covid-19, Temuan TBC di Blitar 25 Persen dari Target

 

3. Siswa lain masih daring

.AFP/NICOLAS ASFOURI .

Sementara itu, kebijakan serupa dilakukan untuk pelaksanaan PTM di SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar.

Di SD itu, hanya diikuti siswa kelas I dan IV. Lalu, pihak sekolah membagi dua kelompok.

"Hari ini yang masuk siswa dan siswi kelas I dan IV kelompok pertama. Kelompok kedua masuk besok. Jadi bergantian masuknya antara kelompok pertama dan kedua," ujar Kepala Sekolah M Thoifudin.

Sementara, siswa selain kelas I dan IV tetap belajar secara daring.

Baca juga: Dikuntit Suami, Oknum Kades di Pasuruan Tepergok Selingkuh, Ini Ceritanya

4. Digelar selama 4 jam

Ilustrasi sekolah virtual untuk anak putus sekolah yang digagas Pemprov Jateng.DOK. Humas Pemprov Jateng Ilustrasi sekolah virtual untuk anak putus sekolah yang digagas Pemprov Jateng.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Blitar Samsul Hadi, selama PTM pengawasan protokol kesehatan diperketat.

Lalu, menurut Samsul, pelaksanaan PTM diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah sementara pihak Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan Kota Blitar hanya memberikan beberapa SOP dan monitoring.

"Pelaksanaan PTM ini maksimal hanya boleh dilakukan selama 4 jam tiap harinya," ujarnya.

"Kami bersama Satgas Covid-19 terus memonitor pelaksanaan PTM uji coba ini. Setelah satu minggu akan segera kita evaluasi," tambahnya.

(Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com