Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adi Belajar Jadi Petugas PLN Gadungan di Penjara, Maling di Rumah Lansia Buat Beli Motor dan Mobil

Kompas.com - 19/03/2021, 19:55 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - M Adi Putra (39) harus berurusan lagi dengan penegak hukum. Pernah dipenjara, tidak membuat Adi lantas kapok.

Rupanya, warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung Jember itu mendapat ilmu baru selama di penjara yakni bagaimana menyamar sebagai petugas PLN untuk melakukan serangkaian pencurian di Tulungagung.

Modusnya mengaku sebagai petugas PLN yang menjalankan tugas untuk memeriksa aliran listrik, membuat Adi lancar melakukan aksinya. Saat korbannya lengah, Adi mengambil barang-barang berharga, seperti ponsel, perhiasan dan uang.

“Pelaku tidak mempunyai name tag seperti petugas PLN resmi. Modalnya hanya test pen (obeng untuk memeriksa arus listrik),” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Stok Darah Kosong, PMI Surabaya Tegaskan Mendonor Tak Menularkan Covid-19

Adi pernah menjalani proses hukum karena kasus pencurian di Polsek Taman Sidoarjo, tahun 2014.

Saat menjalani hukuman di penjara, Adi bergaul dengan pelaku kejahatan lain.

Dari narapidana lain itulah, Adi mendapatkan ilmu modus penipuan dengan mengaku sebagai petugas PLN. Setelah bebas, Adi langsung praktik.

“Begitu keluar dari penjara, ia mempraktikkan ilmu itu dengan mengaku petugas PLN,” sambung Handono.

Sebelumnya, Adi mempelajari kinerja petugas PLN yang asli. Ia selektif dalam memilih korban karena tidak punya properti layaknya petugas PLN, seperti name tag.

Karena tidak berani menyasar warga yang muda atau setengah baya, ia pun mengincar warga lemah yaitu ibu-ibu usia tua yang sendirian di rumah saat siang hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com