Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian Keluarga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh, Ingin Kembali Bawa Asep Pulang ke Lampung

Kompas.com - 19/03/2021, 19:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Keluarga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep di Lampung kini berharap-harap cemas.

Mereka masih menanti hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak RSJ dan Polda Aceh terhadap seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin Banda Aceh.

Pasien RSJ itu diduga kuat adalah anggota keluarga mereka yang hilang 17 tahun lalu.

"Kami masih menunggu kepastian benar atau tidaknya," kata kakak ipar Abrip Asep, Edi.

Baca juga: Jika Benar Pasien RSJ Itu Polisi Korban Tsunami Aceh Abrip Asep, Keluarga Minta Dirawat di Lampung

Ingin bawa Asep kembali ke Lampung

Burhan (36) adik kandung Asep.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Burhan (36) adik kandung Asep.
Asep yang merupakan anggota Brimob, dinyatakan hilang dalam insiden tsunami saat ia ditugaskan ke Aceh pada tahun 2004.

Ketika itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Abrip).

Belasan tahun tak ada kabar, Asep pun dikira telah meninggal dunia hingga keluarga di Lampung menggelar upacara kematian.

Asep juga telah mendapatkan gelar anumerta.

Belakangan, sosok pria diduga Asep ditemukan di RSJ dalam kondisi gangguan jiwa.

Jika pria tersebut adalah Asep, keluarga berharap bisa membawa anggota Brimob itu kembali ke Desa Natar, Lampung.

Sebab, keluarga besar Asep tinggal di tempat itu.

"Di sini keluarga besar, kakak, kakak ipar, sepupu dari Asep. Kakeknya, tiga kakak beradik ya di sini semua," tutur dia.

Baca juga: Polisi Korban Tsunami Aceh 2004 Diduga Ditemukan di RSJ, Keluarga: Sudah 17 Tahun, Percaya Enggak Percaya

 

Seorang pasien RSJ di Banda Aceh diduga anggota polisi yang hilang saat tsunami di Aceh pada 2004 lalu.KOMPAS.com/TEUKU UMAR Seorang pasien RSJ di Banda Aceh diduga anggota polisi yang hilang saat tsunami di Aceh pada 2004 lalu.
Punya dua ciri khusus, keluarga yakin itu Asep

Ketika ditunjukkan foto pasien RSJ itu, keluarga besar meyakini jika pria itu adalah Asep, anggota keluarga mereka.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata adik Asep, Burhan.

Sang kakak, ujar dia, memiliki tahi lalat di telinga kanan dan bekas jahitan di kening.

"Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," ujar Burhan.

Kini perwakilan pihak keluarga pun diterbangkan ke Aceh untuk bertemu langsung dengan sosok pria yang diduga kuat sebagai Asep tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Raja Umar | Editor: Aprilia Ika, Farid Assifa, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com