Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pengiriman Vaksin Covid-19 Terakhir Hanya 38 Vial, Kota Blitar Belum Sentuh Lansia

Kompas.com - 19/03/2021, 19:30 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Pada pengiriman vaksin Covid-19 terakhir dari Satgas Covid-19 Provinsi, Selasa (16/3/2021), Satgas Kota Blitar hanya mendapatkan 38 vial berisi 380 dosis vaksin.

Dengan tambahan itu, selama vaksinasi tahap kedua Satgas Covid-19 Kota Blitar total baru menerima 23.540 dosis atau 11.770 sasaran.

Jumlah tersebut, baru memenuhi 84,7 persen dari jumlah sasaran vaksinasi di kelompok profesi pelayanan publik terdapat yang telah ditetapkan Satgas Kota Blitar, yaitu sebanyak 13.893 orang.

"Jadi, jangan bicara vaksinasi lansia dulu ya. Untuk kelompok pelayanan publik saja belum selesai," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar Didik Jumianto kepada Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Stok Darah Kosong, PMI Surabaya Tegaskan Mendonor Tak Menularkan Covid-19

Target sasaran vaksinasi lansia di Kota Blitar ditetapkan sebanyak 10.734 orang.

Berdasarkan data pelaporan perkembangan program vaksinasi dari Satgas Covid-19 hingga Kamis (18/3/2021), vaksinasi profesi bidang pelayanan publik yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 10.449 orang atau 75,21 persen dari target sasaran.

Suntikan vaksin dosis kedua telah diberikan kepada 5.884 orang atau 42,35 persen dari target sasaran.

Didik mengatakan, vaksinasi untuk profesi bidang pelayanan publik yang sudah tersentuh adalah anggota TNI, Polri, guru, ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan, dan pegawai BUMN dan BUMD.

Yang belum mendapatkan vaksinasi dari bidang profesi tersebut, lanjutnya, pedagang, pekerja perhotelan dan pariwisata.

Didik mengatakan, pengiriman vaksin dari pemerintah pusat melalui provinsi ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.

Berbeda dengan pengiriman vaksin selama vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan.

Selama vaksinasi tahap kedua dengan sasaran profesi bidang pelayanan publik dan lansia, menurut Didik, pihaknya telah menerima tiga kali pengiriman namun jumlahnya terus menurun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Ini, KPK Geledah Kantor Bupati Kapuas Ben Brahim

Hari Ini, KPK Geledah Kantor Bupati Kapuas Ben Brahim

Regional
Harga Cabai Mulai Turun, Warga Semarang Langsung Memborong

Harga Cabai Mulai Turun, Warga Semarang Langsung Memborong

Regional
Soal Penolakan Timnas Israel, Gibran: Seharusnya Protesnya dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?

Soal Penolakan Timnas Israel, Gibran: Seharusnya Protesnya dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?

Regional
Kronologi Remaja 17 Tahun Bunuh Kekasih Warianya, Kesal Dituduh Selingkuh, Pukul Korban dengan Bambu

Kronologi Remaja 17 Tahun Bunuh Kekasih Warianya, Kesal Dituduh Selingkuh, Pukul Korban dengan Bambu

Regional
Pasar Pon, 'Surga' Pakaian Bekas di Kabupaten Semarang

Pasar Pon, "Surga" Pakaian Bekas di Kabupaten Semarang

Regional
Ibu di Muna Sultra Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Berawal dari Pesan Dagangan

Ibu di Muna Sultra Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Berawal dari Pesan Dagangan

Regional
Memasuki Hari Kelima Ramadhan, Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mulai Turun

Memasuki Hari Kelima Ramadhan, Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mulai Turun

Regional
Ratusan Polisi Amankan Sidang Penuntut Ijazah Presiden Jokowi di PN Solo

Ratusan Polisi Amankan Sidang Penuntut Ijazah Presiden Jokowi di PN Solo

Regional
Satu Keluarga di Lombok Tengah Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 1 Korban Tewas, 2 Alami Luka Bakar

Satu Keluarga di Lombok Tengah Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 1 Korban Tewas, 2 Alami Luka Bakar

Regional
Gempa Bumi M 5,5 Guncang Teluk Tomini Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,5 Guncang Teluk Tomini Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Regional
Hasil Otopsi Kades Curuggoong, Penyebab Kematian Overdosis Rocuranium

Hasil Otopsi Kades Curuggoong, Penyebab Kematian Overdosis Rocuranium

Regional
Kronologi Ibu di Purbalingga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Dibekap lalu Dibuang di Irigasi

Kronologi Ibu di Purbalingga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Dibekap lalu Dibuang di Irigasi

Regional
Pernah Lakukan Penipuan dan Pencurian, Seorang Polisi di Lombok Tengah Dipecat

Pernah Lakukan Penipuan dan Pencurian, Seorang Polisi di Lombok Tengah Dipecat

Regional
Tak Terima Dituduh Selingkuh, Remaja di Kalsel Bunuh Kekasih Warianya, Jasadnya Dibuang di Semak-semak

Tak Terima Dituduh Selingkuh, Remaja di Kalsel Bunuh Kekasih Warianya, Jasadnya Dibuang di Semak-semak

Regional
Jadi Kurir Narkoba, Nakes Puskesmas di Sumsel Dituntut 10 Tahun Penjara

Jadi Kurir Narkoba, Nakes Puskesmas di Sumsel Dituntut 10 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke