Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Karaoke di Blitar Digerebek karena Dugaan Kasus Prostitusi, Ini Penjelasan Ketua RT Setempat

Kompas.com - 17/03/2021, 17:52 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur menggerebek sebuah tempat karaoke di Jalan Veteran, Kota Blitar, karena dugaan kasus prostitusi pada pekan lalu.

Ketua RT setempat, Djaelani mengaku, baru mengetahui adanya penggerebekan itu dari warga yang bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke tersebut.

"Baru dengar kabar itu kemarin dari orang sini yang biasa jaga parkir di karaokean itu," ujar Djaelani saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/3/2021).

Berdasarkan informasi yang didapatnya, polisi menangkap sejumlah orang saat penggerebekan tempat karaoke tersebut. Salah satunya, seorang perempuan yang biasa dipanggil "mami".

"Informasi yang saya terima, orang yang biasa dipanggil Mami dibawa polisi," ujarnya.

Djaelani mengatakan, karaoke tersebut memang beroperasi malam hari. Namun, ia mengaku tak tahu persis karaoke itu buka mulai jam berapa.

Baca juga: Tempat Karaoke yang Diduga Ada Praktik Prostitusi Digerebek Polda Jatim

Sebab, Djaelani tak biasa keluar rumah setelah lewat pukul 21.00 WIB. Sehingga, ia tak tahu jam operasional karaoke tersebut.

Karaoke keluarga

Djaelani mengatakan, karaoke itu mulai beroperasi di wilayah itu sekitar tiga atau empat tahun lalu.

Sekitar empat tahun lalu, seseorang yang mengaku pemilik usaha karaoke datang ke rumahnya untuk mengurus surat rekomendasi dari RT setempat.

"Pemberitahuan ke kami waktu itu ya itu tempat karaoke keluarga," ujarnya.

Djaelani mengaku tak tahu apakah operasional karaoke itu berubah haluan di tengah jalan.

"Di masa persiapan mau buka, saya memang diajak melihat ke dalam. Waktu itu sedang dikerjakan pembuatan ruang-ruang karaokenya," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com