KOMPAS.com - ZM, bocah 2 tahun di Tangerang, dipukuli sebanyak 25 kali oleh ASD (27), kekasih bibinya sendiri.
Saat ini ZM dirawat dan menjalani visum di rumah sakit karena sejumlah luka dan bengkak di pergelangan tangan serta lengan.
Penganiayaan pada ZM direkam sendiri oleh ASD dan video tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat pria yang diketahui sebagai ASD memukul perut dan dada bocah malam yang berusia 2 tahun.
Tak menunggu lama, polisi berhasil menangkap ASD pada Senin (15/3/2021). Pelaku adalah warga Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Video Viral Seorang Pria Aniaya Balita di Tangerang, Ini Respons KPAI
Pada hari kejadian, ASD mejemput kekasihnya untuk diantar ke tempat kerja. Saat itu ZM ikut serta dengan alasan akan diajak bermain oleh ASD.
Usai mengantar bibi korban, ASD membawa ZM ke rumahnya di Desa Sindang Jaya.
Di rumah, ASD sempat mengajak ZM bermain. Di rumah tersebut juga ada keponakan ASD yang seusia dengan ZM.
Baca juga: Balita Dalam Video Penganiayaan Dipukul 25 Kali oleh Pemuda di Tangerang, Mengalami Luka dan Trauma
Setelah bermain, dua balita tersebut tertidur. Tak lama kemudian, ZM terbangun dan menangis karena ini buang air besar.
Oleh ASD, ZM dibujuk dengan dipinjami ponsel. Namun, menurut ASD, ZM melempar ponsel miliknya.
"Beberapa saat kemudian, korban menangis karena ingin buang air besar. Setelahnya, korban masih menangis, dibujuk oleh tersangka dengan dipinjami ponsel, namun ponsel itu dilemparkan korban," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro.
Baca juga: Video Viral Pemuda Aniaya Balita di Tangerang, Korban Ternyata Keponakan Pacar Pelaku
ASD merekam sendiri penganiyaan yang ia lakukan. Total ada lima video yang ia rekam. Terlihat, ASD memukul dada, perut, kelamin dengan tangan, sikut, dan tumit kaki.
Kepada polisi, ASD mengaku merekam untuk efek jera. Jika ZM menangis, ia akan menunjukkan video tersebut.