Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Aniaya Balita di Tangerang, Korban Ternyata Keponakan Pacar Pelaku

Kompas.com - 17/03/2021, 06:41 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Angga Sentana Dewa (27) ditangkap jajaran Polresta Tangerang lantaran melakukan penganiayaan terhadap balita.

Sejumlah potongan video kekerasan yang dilakukan oleh Angga terhadap balita tersebut beredar luas di media sosial.

Video tersebut belakangan diketahui direkam sendiri menggunakan ponsel pribadinya.

Salah satu potongan video itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.

Dalam potongan video, Angga melakukan sejumlah penganiayaan, di antaranya memukul anak tersebut dengan tangan di bagian perut dan dada.

Baca juga: Video Ibu Aniaya Balita di Ciputat Disebarkan Suami, Polisi Dalami Pelanggaran UU ITE


Pemukul balita di Tangerang ditangkap polisi

Sontak unggahan tersebut mengundang reaksi geram dari banyak warganet.

Tidak butuh waktu lama, AS kemudian diamankan oleh polisi pada Senin (15/3/2021).

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada akhir Februari 2021.

"Keluarga korban baru membuat laporan 15 Maret 2021 siang, sorenya tersangka langsung kita amankan," kata Wahyu dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kasus Ibu Pukul Anak karena Tak Paham Matematika, Polisi: Bukan Perilaku Berulang


Pelaku mengaku kesal dengan balita ZM

Wahyu mengatakan, Angga melakukan penganiayaan terhadap ZM, balita tersebut, didasari oleh rasa kesal. ZM sendiri adalah ponakan dari pacar Angga.

Peristiwa itu bermula saat Angga mengantar bibi korban ke tempat bekerja, saat itu ZM juga turut serta.

Usai mengantar, ZM dibawa ke rumah Angga di Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang, dengan alasan akan diajak bermain lantaran di rumahnya juga ada balita seusia korban.

Saat tengah bermain, ZM kemudian menangis ingin buang air besar. Setelah ZM selesai buang air, Angga kemudian menenangkannya dengan memberi ponsel. Namun, ponsel tersebut dilempar oleh ZM.

Baca juga: Hamil Tua, TL Tetap Mangkal Jadi PSK, Miliki 2 Anak Balita, Suami Kabur Entah ke Mana

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com