BENER MERIAH, KOMPAS.com - Gubernur Aceh Nova Iriansyah resmi melantik Dailami sebagai Wakil Bupati Bener Meriah dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Jumat (12/3/2021).
Pada kesempatan itu, Nova mengungkap pentingnya keberadaan wakil bupati untuk mendampingi Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah yang sejak 20 April 2020 bekerja sendiri.
"Dan sebagaimana kita saksikan bersama, baru saja dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan saudara Dailami," kata Nova Iriansyah di hadapan anggota dewan dan tamu undangan yang hadir di ruang sidang dewan setempat, Jumat.
Nova menambahkan, posisi wakil bupati Bener Meriah yang telah lama kosong kini terisi. Ia berharap Dailami bekerja serius sesuai aturan yang tertuang dalam Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
"Untuk bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, tentu saja kita berharap saudara bupati dan wakil bupati dapat terus menjalin kerja sama yang harmonis. Di samping itu, tingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, antara lain DPRK, tokoh agama, tokoh masyarakat serta berbagai elemen lainnya," ucapnya.
Ia juga meminta bupati dan wakil bupati fokus menjalankan visi misi Pemerintah Provinsi Aceh hingga selesainya masa jabatan, sebagaimana telah tertuang dalam RPJM Aceh 2017-2022.
"Dalam menjalankan pemerintahan bukan sesuatu yang mudah, apalagi mengadapi tekanan akibat pandemi Covid-19 sangat berpengaruh ke semua sektor usaha," sebutnya.
Pasangan Sarkawi-Dailami diminta tetap menangani penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan.
Selain itu, kampanye penerapan protokol kesehatan juga terus diperkuat, berjalan simultan dengan kegiatan lainnya agar aktivitas berjalan normal.
"Insya Allah, jika tekanan pandemi ini selesai, ekonomi daerah kita bisa melaju lebih kencang lagi," katanya.
Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Tembak Teman Kencan di Pekanbaru, Pelaku Lepaskan 3 Tembakan
Ia juga berharap agar status Bener Meriah sebagai salah satu lumbung pangan Aceh tetap dipertahankan.
"Selain sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten Bener Meriah juga memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Wisata alam, wisata budaya, dan wisata pertanian atau agrowisata merupakan jenis wisata yang bisa dikembangkan, dan apabila semuanya dikemas dalam koridor nilai-nilai syariat Islam, tentunya akan menjadikan Bener Meriah sebagai salah satu destinasi wisata halal yang unggul di Indonesia," ujar Nova.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.