Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Bertambah, Pemkab Bener Meriah Tutup 17 Sekolah

Kompas.com - 27/09/2020, 21:52 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bener Meriah resmi menutup 17 sekolah di daerah itu, disebabkan kasus positif corona terus bertambah.

Berdasarkan surat yang dikeluarkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bener Meriah Nomor: 125/ GTPPC-19/ BM/ 2020 dengan perihal penutupan sekolah sementara, disebutkan terdapat 17 sekolah yang tidak menjalankan aktivitas belajar mengajar sementara waktu.

"Perkembangan Penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Wilayah Kabupaten Bener Meriah yang hingga saat ini mengalami peningkatan hingga berjumlah 54 Konfirmasi yang terkonsentrasi di beberapa kecamatan," seperti dikutip dari surat yang diterima Kompas.com dari Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Khalisudin.

Baca juga: Sekda Bener Meriah dan Istrinya Positif Covid-19, Jalani Karantina Mandiri

Berikutnya, isi surat itu menjelaskan tujuan penutupan sekolah sementara, yaitu untuk mencegah terjadinya penularan baru dan pemutusan mata rantai penyebaran terutama pada beberapa daerah yang menjadi pusat penularan dan penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, Pemkab setempat berharap agar dapat memberhentikan sementara belajar mengajar secara tatap muka.

Sekolah yang ditutup adalah 9 sekolah dasar sederajat, 4 sekolah SMP sederajat, dan 3 SMA Negeri di Bener Meriah.

"Penutupan Sekolah Sementara diberlakukan hingga keadaan memungkinkan dan dinyatakan dapat melakukan dengan membuka sekolah untuk belajar mengajar secara tatap muka," seperti tertulis dalam surat yang dikeluarkan pada 27 September itu.

Baca juga: 8 Tenaga Medis Positif Corona, 1 RS di Bener Meriah Ditutup Sementara

Jumlah kasus Covid-19 di Bener Meriah

Hingga 26 September, jumlah kasus positif Covid-19 di Bener Meriah terus bertambah, yakni 45 orang. Diantaranya telah dinyatakan sembuh sebanyak 43 orang dan 1 orang sedang dalam masa isolasi mandiri, serta 1 warga meninggal dunia.

"Data masih seperti kemarin. Tapi seperti diketahui, Sekda beserta istri dan ajudan serta ajudan bupati juga positif," kata Khalisudin, melalui pesan singkatnya, Minggu (27/9/2020).

Pihaknya mengajak masyarakat agar mekmaklumi kebijakan Pemkab Bener Meriah untuk sekolah sementara, dan menghimbau agar masarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami mengajak kembali kepada masyarakat di Bener Meriah. Baik yang masuk dan yang keluar. Agar mematuhi protokol kesehatan," pungkas Khalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com