Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Soto Banjar Saat Posyandu, 21 Balita Keracunan dan Harus Dirawat, Ini Ceritanya

Kompas.com - 09/03/2021, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 21 balita di Desa Datu Kuning, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan keracunan makanan.

Sebagian dirawat di Puskesmasa Alabio dan beberapa balita dirujuk ke RSUD Pambalah Batung Amuntai karena butuh perawatan intensif.

Diduga jumlah korban keracunan akan bertambah karena ada beberapa orang tua memilih merawat anaknya di rumah.

"Korban diperkirakan masih ada malam ini balita dan warga yang datang ke Puskesmas Alabio, sebagian dirujuk ke RSUD Pambalah Batung," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU, Danu Fotohena kepada wartawan, Senin (8/3/2021) malam.

Baca juga: 21 Balita Keracunan Makanan Usai Ikuti Kegiatan di Posyandu

Makan soto banjar saat posyandu

Ilustrasi soto banjar. SHUTTERSTOCK/AW11 Ilustrasi soto banjar.
Puluhan balita tersebut diduga keracunan saat makan soto banjar di acara yang digelar posyandu Desa Datu Kuning pada Senin (8/3/2021) sore.

Saat itu posyandu menyediakan makanan nasi kotak dan soto banjar. Diduga para balita keracunan setelah disuapi makanan oleh orang tua masing-masing di acara tersebut.

Tak hanya balita. Ada lima orang dewasa yang juga mengalami gejalan keracunan.

"Diduga keracunan kimia makanan," kata Danu.

Pihak dinas kesehatan telah mengirim sampel ke Labkes Banjarbaru untuk memastikan penyebabnya.

Baca juga: Seluruh Korban Keracunan Makanan di Mimika Sudah Pulang dari Rumah Sakit

"Hasil pastinya kita tunggu pemeriksaan sampel di Labkes Banjarbaru. Besok sudah dikirim sampelnya," jelasnya.

Danu mengatakan rata-rata balita yang keracunan berusia di atasa satu tahun.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak dinas memberikan nomor kontak kepada orang tua yang merawat anaknya di rumah.

"Masih ada yang belum mau dievakuasi atau dirujuk ke Puskesmas, tapi selalu dimonitor dan diberikan nomor kontak jika sudah mau dirujuk, kita siaga 24 jam," sebutnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com