KOMPAS.com - Apri Sujadi, Bupati Bintan yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau, dipecat dari partainya.
Ia dipecat oleh AHY karena hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pemecatan Apri dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood. Menurutnya, Apri dipecat sejak Kamis (4/3/2021).
DPP Demokrat juga membenarkan terkait beredarnya foto Apri di media sosial saat mengikuti KLB di Deli Serdang, Sumut.
"Soal foto Pak Apri di lokasi KLB, telah dibenarkan DPP Demokrat," ujar Husnizar.
Saat ini, DPP Demokrat telah menunjuk Plt untuk menggantikan Apri Sujadi, yakni Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bahtiar.
Baca juga: Geledah 3 Rumah, KPK Amankan Dokumen Terkait Dugaan Korupsi di Bintan
Dia menjabat sebagai Bupati Bintan di periode 2016 hingga 2021. Sebelum menjabat sebagai bupati, Apri tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau tahun 2014-2015.
Apri menghabiskan masa anak-anak hingga remaja di kampung kelahirannya, Kijang, Bintan Timur.
Lulus SMA, dia meneruskan kuliah di Universitas Riau. Karier Apri dimulai saat ia menjabat sebagai anggota KPUD Kabupaten Bintan selama lima tahun sejak 2003 hingga 2005.
Baca juga: Marzuki Alie dan Lima Mantan Kader Gugat AHY, Demokrat: Menggelikan
Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang ikut memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Apri merupakan salah satu pemuda yang giat menggelar demo di DPRD dan Kantor Gubernur Riau terkait pembentukan Provinsi Kepri.
Kala itu, anak-anak muda di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, dan Anambas-lah yang berjuang mati-matian agar Kepri menjadi provinsi yang mandiri.
Ia bersama tokoh pemuda lain juga bertandang ke Jakarta untuk mendatangi Kantor Mendagri, DPR RI, hingga Istana Negara demi mengesahkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Setelah itu, ia semakin menekuni kariernya di dunia politik.
Baca juga: Kunjungi Kanwil Kemenkumham, Demokrat NTB Nyatakan Setia kepada AHY, Tolak KLB di Deli Serdang