Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Korban Keracunan Makanan di Mimika Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Kompas.com - 01/03/2021, 19:08 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seluruh korban keracunan makanan acara ulang tahun di Timika, Mimika, Papua, telah keluar dari Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Charitas, setelah mendapatkan perawatan medis.

Sebanyak 51 orang terdiri dari 40 anak-anak dan 11 orang dewasa harus dirawat di RSMM Charitas pada Sabtu (27/2/2021) malam.

Sebanyak 46 orang dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu (28/2/2021). Sementara lima orang lainnya dipulangkan pada Senin (1/3/2021).

"Semua korban sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata saat dikonfirmasi, Senin.

Hasil investigasi sementara, puluhan orang itu diduga keracunan setelah mengonsumsi nasi kuning yang dihidangkan pada acara ulang tahun. Terdapat kadar formalin tipis dalam makanan itu.

Baca juga: Polemik Posisi Sekda Papua, Mendagri Lantik Pejabat Definitif, Wagub Melantik Penjabat...

Meski begitu, pihaknya akan memeriksa satu per satu bahan makanan nasi kuning tersebut.

"Sekarang kan sudah menjadi satu, otomatis semua kena, apakah nasinya, apakah ikannya, ataukah bihunnya, ataukah mungkin kunyit dan lain-lain. Jadi kita harus pisah-pisahkan semua bahan tersebut, mana nih yang mengandung formalin. Jadi bahannya yang kita telusuri," jelas Era.

Sebelumnya, puluhan anak di Timika, Papua, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di acara ulang tahun.

Susanti Runbou, salah satu orangtua korban menceritakan bahwa acara ulang tahun  berlangsung pada Sabtu (27/2/2021) sore. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com