Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Petugas Kewalahan, Karhutla di Riau Akhirnya Padam Diguyur Hujan

Kompas.com - 09/03/2021, 06:30 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim satuan tugas (Satgas) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau merasa lega setelah sebagian besar titik api sudah padam.

Selain dari kerja keras tim yang berjibaku siang dan malam, titik api karhutla juga padam berkat hujan turun sejak, Minggu (7/3/2021).

"Alhamdulillah, hampir semua titik api karhutla di wilayah Riau sudah padam. Seperti di Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Kota Dumai, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, itu sudah padam berkat diguyur hujan dan kerja keras tim satgas," ucap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).

Namun, dia menyebutkan, saat ini masih ada satu titik api karhutla di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.

Baca juga: Beratnya Tugas Tim Pemadam Karhutla, Pikul Mesin dalam Hutan, Nyebur Kanal, hingga Padamkan Api Malam Hari

Hari ini, tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan masyarakat peduli api (MPA) berupaya memadamkan api.

"Kondisi saat ini api di permukaan sudah berhasil dipadamkan. Tinggal pendinginan titik asap. Upaya pemadaman dan pendinginan terus dilakukan untuk mempertahankan Riau bebas asap karhutla," kata Agung.

Karhutla di Riau landa 12 kabupaten dan kota, bahaya kabut asap mengintai

Kabut asap akibat karhutla memang nyaris terulang di Provinsi Riau. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir, karhutla terjadi hampir di 12 kabupaten dan kota.

Di antaranya, di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, kebakaran sangat parah yang mengeluarkan asap.

Begitu juga di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis, luas hutan yang terbakar mencapai 100 hektar.

Lalu, di Kabupaten Pelalawan, penanggulangan bencana akibat ulah manusia hampir berlangsung selama satu bulan.

Petugas kewalahan memadamkan api, karena hampir semua hutan dan lahan yang terbakar merupakan tanah gambut.

Di beberapa lokasi tim juga kesulitan mendapatkan sumber air, diadang asap dan angin kencang.

Baca juga: Petugas Pemadam Karhutla Riau Diadang Asap Tebal hingga Sesak Napas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com