Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

129 Rumah Terdampak Tanah Bergerak di Sukabumi Harus Direlokasi, Disiapkan Lahan PTPN

Kompas.com - 09/03/2021, 06:15 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi merekomendasikan 129 rumah di lokasi bencana tanah bergerak kaki Gunung Beser, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat untuk direlokasi.

Hal tersebut tertuang dalam surat  laporan pemeriksaan gerakan tanah di Kecamatan Nyalindung nomor 119.Lap/GL.03.01/BGP/2021 tertanggal 4 Maret 2021 yang ditandatangani Kepala PVMBG Andiani.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan hasil pemeriksaan dan rekomendasi Badan Geologi masyarakat di lokasi bencana tanah bergerak Dusun Ciherang, Desa Cijangkar harus dipindahkan ke lokasi aman.

"Harus betul-betul mempersiapkan masyarakat, bagaimana masyarakat dipindahkan ke lokasi yang aman secepatnya," ungkap Marwan kepada Kompas.com selesai meninjau lokasi Dusun Ciherang, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Rekahan akibat Tanah Bergerak di Sukabumi Semakin Mengkhawatirkan, Tanah Ambles 5-10 Meter

Lokasi relokasi korban tanah bergerak direncanakan di lahan milik PTPN

Menurut dia lokasi untuk relokasi direncanakan di tempat yang diharapkan semua pihak dengan kondisi aman yaitu di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Lokasi untuk relokasi tersebut sudah diperiksa oleh Badan Geologi. Hanya saja tinggal mengajukan permohonan kepada pemilik lahan untuk dimanfaatkan hunian sementara (Huntara) ke hunian tetap (Huntap).

"Kendalanya, untuk kepemlilikan lahan harus ada administrasi yang harus ditempuh," ujar Bupati Sukabumi yang belum lama dilantik untuk jabatan kedua kalinya.

"Bila status tanah sudah jelas secara administrasi, bantuan tidak sulit," sambung dia.

Ditanya mengenai target untuk pembangunan huntara atau huntap, Marwan menjawan secepatnya. Namun, dia tidak menjelaskan waktu tepatnya.

"Target secepatnya, karena ini proses administrasi tergantung dari dari pemilik lahan nanti," jawab dia.

Baca juga: Dengar Dentuman Disertai Gempa, Warga Lokasi Bencana Tanah Bergerak Sukabumi Berhamburan Keluar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com