KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Wali Kota Hendi Pastikan Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Tahap 2 di Kota Semarang

Kompas.com - 08/03/2021, 17:01 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi menatakan, proses vaksinasi tahap 2 di Kota Semarang akan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Jokowi berencana menyambangi Kota Semarang pada Rabu (10/3/2021) mendatang. Ia pun berharap proses vaksinasi lancar dan berjalan dengan baik.

“Presiden Jokowi akan melakukan pengecekan langsung terkait proses vaksinasi untuk masyarakat kelompok lanjut usia, termasuk tokoh agama dan masyarakat,” kata Hendi saat meninjau proses penyuntikan kedua vaksinasi tahap 2 di Balai Kota Semarang, Senin (8/3/2021).

Dalam acara tersebut, Hendi menyebut jika vaksinasi tahap 2 Kota Semarang telah melebihi target awal yang ditetapkan.

Baca juga: Lansia 90 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Semarang, Kondisinya Sehat

“Dengan 125.000 dosis yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, sebenarnya target vaksinasi hanya 62.000,” ungkap Hendi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin.

Namun, dalam kunjungannya itu, lanjut Hendi, ia mendapatkan catatan bahwa telah ada 73.443 sasaran yang menerima vaksin tahap 2 untuk penyuntikan pertama.

“Ini nanti sisanya menunggu vaksin berikutnya yang akan datang. Pada Minggu ini, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akan memberi vaksin ke Kota Semarang. Tapi masih belum tahu akan turun berapa,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Hendi mengungkapkan, saat ini telah terjadi penurunan tingkat hunian rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Kota Semarang.

Baca juga: 15 Toko Roti di Semarang, Ada Dyriana Bakery Buka Sejak 1986

“Saat ini hanya terpakai sekitar 30 sampai 40 persen saja. Bahkan ada beberapa rumah sakit telah menutup ruang isolasi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam menuturkan, pihaknya telah menyampaikan laporan kepada pemerintah pusat terkait daftar penerima vaksin untuk penyuntikan kedua.

“Kemarin sudah menyampaikan informasi kepada teman-teman di pusat terkait siapa-siapa saja yang menerima vaksin. Sampai sekarang kami dihubungi bahwa semuanya bersedia hadir,” kata Abdul.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com