UNGARAN, KOMPAS.com - Aksi balap liar di wilayah Stadion Wujil dan exit tol Kalirejo dibubarkan anggota Polres Semarang, Senin (1/3/2021).
Sebanyak 42 motor yang berada di lokasi balap liar disita polisi.
Puluhan pemuda yang tertangkap selanjutnya diminta jalan kaki sambil mendorong motor menuju kantor Satlantas Polres Semarang sejauh 2 kilometer.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo mengatakan, razia digelar karena adanya laporan dari masyarakat maraknya aksi balap liar saat akhir pekan.
"Ini sangat bahaya, baik untuk pebalap, pengguna jalan, termasuk penontonnya," jelasnya, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Balap Liar di Makassar
Dia menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan 24 unit motor dan satu mobil dari lokasi balap liar di sekitar Stadion Wujil.
"Di Stadion Wujil kita melakukan razia pada akhir pekan, mulai dini hari. Tiga titik akses jalan ditutup petugas agar mereka tidak melarikan diri, yakni di pertigaan Langensari, jalan belakang stadion, dan arah pertigaan Laksana," ungkapnya.
Sementara di lokasi kedua yakni exit tol Kalirejo, razia dilakukan Senin (1/3/2021) petang.
"Dua akses jalan penghubung ditutup. Hasilnya, 24 orang ditangkap dan 18 sepeda motor diamankan," ungkap Aristo.
Baca juga: Nekat Balap Liar Saat Jateng di Rumah Saja, 19 Remaja Ditangkap Polisi
Menurutnya, kegiatan balapan sangat berbahaya jika dilakukan di jalan umum.
Selain bahaya untuk pembalap karena tidak mengenakan pakaian yang aman, juga berbahaya untuk penonton serta pengguna jalan lain.
"Kami tindak sesuai undang-undang jika ditemukan pelanggaran," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.