JEMBER, KOMPAS.com – Musyawarah cabang (muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember berlangsung alot, Minggu (7/3/2021).
Awalnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB menunjuk ketua DPRD Jember Itqon Syauqi sebagai ketua dan Ayub Junaidi sebagai sekretaris.
Namun, penunjukan ketua tersebut tidak berlangsung lama.
Sebab, diganti lagi oleh DPP PKB yakni Ayub Junaidi sebagai ketua, sedangkan Itqon Syauqi sebagai sekretaris.
Perubahan tersebut berlangsung setelah digelar rapat sekitar lima jam.
Baca juga: ASN Menjerit karena Belum Digaji, DPRD Desak Bupati Jember Segera Bikin Perbup
Bendahara DPP PKB Bambang Susanto mengatakan, perubahan tersebut karena adanya aspirasi yang berkembang.
“Ada yang harus dilakukan perubahan, kami sudah berkomunikasi dengan banyak pihak,” kata dia kepada Kompas.com di lokasi Muscab, Minggu.
Menurut dia, perubahan ketua DPC tersebut diterima oleh para peserta Muscab.
Untuk itu, pergantian posisi itu tidak menjadi masalah karena sudah diterima peserta rapat pleno.
Begitu juga dengan Ayub Junaidi dan Itqon Syauqi yang sepakat dengan pergantian posisinya.
Sedangkan Itqon yang awanya menjadi ketua, berubah menjadi sekretaris.
“Pergantian posisi saja, dari Cak Ayub yang awalnya sekretaris jadi ketua,” ujar dia.
Sementara itu, ketua DPC Jember Ayub Junaidi menilai, pergantian posisi antara dirinya dan Itqon Syauqi merupakan salah satu seni dalam politik.
“Yang terpenting muscab berjalan lancar,” tutur dia.
Baca juga: ASN Jember Diimbau Pakai Sarung Tiap Jumat, Bupati: Menekan Orang Berbuat Jelek
Menurut dia, muscab tersebut bukan hanya urusan penunjukan ketua dan sekretaris, namun membawa PKB seperti cita-cita awal berdiri.
Salah satunya menjadi partai advokasi yang melakukan pendampingan pada masyarakat.
Ayub mengaku akan bekerja sama dengan Itqon Syauqi untuk memajukan partai.
Pihaknya juga akan mengajak generasi muda untuk bergabung di PKB.
“Pemilu 2024 pemilih milenial itu sangat tinggi,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.