Menteri Agama saat itu, Fachrul Razi, mengatakan keberadaan masjid hadiah dari Pangeran Abu Dhabi itu bakal memperkuat toleransi di Indonesia.
"Tanahnya luas, lebih kurang tiga hektar. Ini bisa untuk membangun masjid dan juga islamic center. Dan ini akan memperkuat toleransi yang berkembang sangat baik dan terpelihara di Indonesia," kata Menteri Agama Fachrul Razi saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah hak pakai Kemenag No 00051 (lokasi replika Grand Mosque Mohammed Bin Zayed) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020).
Masjid disebut-sebut menjadi yang termegah di wilayah Solo Raya dan Provinsi Jawa Tengah.
"Saya pernah ke masjid ini (Grand Mosque Abu Dhabi). Ini memang masjid yang luar biasa. Sangat luas, sangat indah dan terbuka untuk umum," ungkap dia.
Namun kini Islamic Center akan dibangun tersendiri dengan lahan yang sama-sama luas.
"Yang kita bangun masjidnya. Nanti dari pihak sana menginginkan lahan lagi sekitar 2 hingga 3 hektar untuk Islamic Center," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (3/3/2021).
Gibran menginginkan agar Islamic Center dibangun di dekat kampus.
"Saya arahkan dekat UNS (Universitas Sebelas Maret). Kita sudah dapat lahannya," ungkap dia.