Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

900 Pedagang Pasar Tradisional di Magelang Akan Divaksin Covid-19

Kompas.com - 05/03/2021, 18:36 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Dinas kesehatan mulai memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang yang ber-KTP Kota Magelang di lima pasar tradisional.

Kelima pasar yang dimaksud adalah Pasar Rejowinangun, Pasar Cacaban, Pasar Sidomukti, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo mengatakan, vaksinasi dibagi dalam dua gelombang.

Gelombang pertama vaksinasi diberikan untuk pedagang di Pasar Rejowinangun, Pasar Cacaban dan Pasar Sidomukti, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Dinkes Kabupaten Magelang Targetkan 170.000 Lansia Divaksin Covid-19

Selanjutnya untuk gelombang kedua digelar pada Senin (8/3/2021) menyasar pedagang Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo,

"Dinas Kesehatan menyiapkan 1.200 vaksin untuk target 800-900 pedagang," kata Catur kepada wartawan di kantornya, Jumat (5/2/2021).

Catur melanjutkan, vaksin Covid-19 untuk para pedagang sudah didroping ke Dinkes, Kamis (4/3/2021).

Kuota vaksin paling besar adalah untuk 200 pedagang Pasar Rejowinangun, sedangkan 4 pasar lainnya masing-masing 150 orang pedagang.

Namun, jumlah pedagang di Pasar Cacaban tidak sampai 150 orang, maka kelebihan vaksin akan dialihkan ke Pasar Rejowinangun jika terjadi kekurangan vaksin.

Baca juga: 2.000 Pedagang di Kota Padang Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Catur menambahkan, vaksin juga akan disiapkan untuk pedagang yang berjualan di pusat-pusat kuliner dan untuk mengganti mereka yang tidak lolos screening kesehatan.

Pedagang di pusat kuliner tersebar di 13 lokasi (shelter) mencapai 600 pedagang.

"Tidak sedikit yang tidak lolos skrining, sehingga bisa diganti lainnya. Dengan cara itu maka vaksin yang disiapkan bisa habis, tidak dibawa pulang,’’ ujarnya.

Meski prioritas untuk pedagang ber-KTP Kota Magelang, namun pedagang dari luar daerah juga bisa mendapatkan vaksin tetapi bertahap.

Kecuali yang bersangkutan sudah divaksin di daerah asal.

"Setelah disuntik mereka mendapat sertifikat bukti sudah divaksin. Jika di Kabupaten Magelang atau di daerah asal mereka sudah disuntik vaksin, maka sertifikat itu ditunjukkan sebagai bukti sudah divaksin," terangnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Magelang dr Majid Rahmawanto menambahkan, vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di wilayahnya segera dimulai Sabtu (6/3/2021).

Selanjutnya, vaksinasi dosis kedua ditujukan untuk pelayan publik, sembari mendata kelompok orang lanjut usia (lansia).

"Kita menyesuaikan jatah vaksin, sementara ini untuk lansia dijatah setiap RW sekitar 30 orang. Jadi target nanti ada sekitar 7.000 untuk lansia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com