Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Groundbreaking Rel Layang Simpang Palang Joglo Solo Dimulai Juli 2021, 400 Hunian Terdampak

Kompas.com - 05/03/2021, 16:07 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Peletakan batu pertama pembangunan rel layang atau rel elevasi di persimpangan kereta api sebidang Simpang Palang Joglo Solo, Jawa Tengah, akan dimulai pada Juli 2021.

Kepastian waktu pembangunan rel layang Palang Joglo diperoleh setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Kamis (4/3/2021).

"Targetnya Pak Menteri (Budi Karya) Juli 2021 groundbreaking (rel layang) Palang Joglo," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Rel Layang Jadi Opsi Pemkot Solo Atasi Kemacetan di Palang Joglo

Pihaknya mengatakan sudah menghitung berapa luasan lahan yang akan terkena dampak dari pembangunan rel layang.

Menurut perkiraan lahan yang harus dibebaskan ada sekitar 19.000 meter persegi atau sekitar 400 hunian untuk pembangunan rel layang.

"Lahan yang kena yang harus ditertibkan kalau tidak salah ada sekitar 19.000 meter persegi. Huniannya nanti saya detailkan lagi," terang dia.

Gibran menambahkan sosialisasi terkait rencana pembangunan di Simpang Palang Joglo sudah lama dilakukan.

"Sosialisasi sebenarnya sudah lama tapi kan dulu belum ada kejelasan flyover atau apa. Nah sekarang sudah diketok sama Pak Budi Karya elevated rel," ungkap dia.

Baca juga: Gibran Ajak Wishnutama Blusukan ke Kebun Binatang dan Studio Rekaman di Solo

Rencananya pembangunan rel layang itu akan dikerjakan di satu jalur terlebih dahulu dengan masa konstruksi selama 18 bulan.

Adapun anggaran pembangunan diperkirakan menggunakan APBN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com