Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Asmat, Ini Langkah Bupati

Kompas.com - 05/03/2021, 14:04 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Asmat menetapkan sembilan orang menjadi tersangka kasus perusakan kantor dan kediaman Bupati Asmat pada Rabu (3/3/2021).

Sedangkan hingga kini polisi masih menahan 11 orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

"Penetapan tersangka tersebut setelah penyidik Satuan Reskrim Polres Asmat melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap 11 orang yang diamankan pasca kejadian," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui rilis Kamis (4/3/2021) malam.

Kamal nenyebut, polisi terus mengembangkan kasus tersebut dan masih akan ada beberapa orang yang akan diperiksa.

Baca juga: Usai Minum Arak dan Berkelahi, Bejo Ditemukan Tewas Mengambang

"Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang," kata dia.

Sementara, Bupati Asmat, Elisa Kambu yang masih berada di Jayapura usai dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, Rabu (3/3/2021), menyatakan, ia dan wakilnya akan segera kembali ke Asmat untuk memulihkan situasi.

Menurut dia, langkah pertama yang ia akan lakukan adalah konsolidasi agar tidak ada lagi perselisihan karena hasil Pilkada yang sudah selesai.

"Kita berdoa agar keadaan itu tidak boleh berlanjut karena itu menganggu dan merugikan banyak orang," kata Elisa.

Mantan pesaingnya dalam Pilkada Asmat lalu, sambung Elsa, akan diajak berkomunikasi agar kejadian perusakantersebut tidak berlanjut.

 

Menurut dia, sejauh ini para pendukungnya masih berhasil menahan diri untuk tidak melakukan aksi balasan.

"Kami menginginkan pendukung kami tidak boleh mengambil langkah-langkah yang bisa menganggu stabilitas keamanan. Pemilu sudah selesai, kini saatnya kita bergandengan tangan, merapatkan barisan bersama-sama untuk membangun tanah lumpur ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, massa merusak Kantor Bupati Asmat yang berada di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (3/3/2021) siang. 

Baca juga: Hari Raya Nyepi 2021, Aktivitas Wisata Gunung Bromo Ditutup

Aksi massa ini terjadi sesaat setelah pelantikan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Dok V, Kota Jayapura.

Kaca perkantoran di lingkup kantor bupati pecah. Massa juga merusak aula yang berada di depan kantor bupati.

Selain kantor, rumah bupati serta kantor KPU Asmat juga menjadi sasaran amuk massa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com