KOMPAS.com - Meliana Widjaya (64), warga Kota Semarang, dilaporkan anak kandungnya, J (39), karena persoalan warisan.
Meliana mengaku anaknya berperilaku kasar sejak suami Meliana meninggal pada tahun 2008.
Saat akan diperiksa di kantor polisi, Meliana histeris dan pingsan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (4/3/2021).
Sementara J enggan memberikan rinci soal alasannya melaporkan sang ibu ke polisi.
"Sementara saya enggak gubris, saya malah geli. Saya lebih baik diam karena enggak sesuai fakta," ucap J saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Tangis Seorang Ibu di Semarang Usai Dilaporkan Anak ke Polisi karena Warisan
Konflik tersebut terjadi sejak tahun 2008 setelah suami Meliana meninggal. J disebut berubah kasar.
Bahkan sang ibu mengatakan jika anak laki-lakinya kerap melakuan teror padanya.
"Anak ini sering meneror saya bertahun-tahun. Sejak papanya enggak ada suka bentak-bentak. Pakaian dilempar ke lantai. Bahkan menyebar beling di kamar saya. Saya ketakutan. Saya mengandung dia selama sembilan bulan tidak pernah minta balasan," lirihnya.
Baca juga: Anak yang Polisikan Ibu Kandung Buka Suara: Enggak Sesuai Fakta
Keretakan semakin menjadi saat J mengenal seorang perempuan yang saat ini telah menjadi istrinya.
Menurut Meliana, saat suaminya masih hidup, ia selalu melindungi J ketika ia diusir oleh ayahnya karena sikapnya yang kasar.
Ia merasa J berubah menjadi suka berbohong dan memfitnah.
Baca juga: Sederet Kisah Anak Laporkan Ibu Kandung, Gegara Harta hingga Luka Terkena Kuku
Salah satunya saat J ke luar negeri untuk sekolah. Sang ibu rutin mengirimkan biaya dan membelikan mobil. Ternyata J membohongi ibunya karena di luar negeri ia tak sekolah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan