TIMIKA, KOMPAS.com - Massa merusak Kantor Bupati Asmat yang berada di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (3/3/2021) siang.
Aksi massa ini terjadi sesaat setelah pelantikan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Dok V, Kota Jayapura.
Kaca perkantoran di lingkup kantor bupati pecah.
Baca juga: Berawal dari Panjat Pohon Kelapa, Indra Mampu Luluhkan Hati Melissa Wanita Perancis, Ini Ceritanya
Massa juga merusak aula yang berada di depan kantor bupati.
Selain kantor, rumah bupati serta kantor KPU Asmat juga menjadi sasaran amuk massa.
Massa juga merusak sebagian rumah warga dan pertokoan, termasuk salah satu hotel.
Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, situasi saat ini sudah dapat dikendalikan.
Meski demikian, pihak kepolisian dan TNI masih mengantisipasi adanya aksi susulan. Patroli terus ditingkatkan di Kota Agats.
"Sementara terkendali, kita masih antisipasi," kata AKBP Dhani melalui pesan Whatsapp, Rabu sore.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, 11 orang ditangkap dalam kejadian tersebut.
Saat ini 11 orang tersebut masih diperiksa di Polres Asmat.
"Dalam kejadian tersebut personel gabungan mengamankan 11 orang, dan saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik Reskrim Polres Asmat," kata Kamal dalam keterangan persnya.
Pasca kejadian, situasi di Kabupaten Asmat relatif kondusif.
Kamal mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Asmat untuk tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan.
"Mari kita jaga keamanan bersamadan jangan mudah terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ucap Kamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.