Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Alami KIPI Usai Vaksinasi Massal di Yogyakarta, Satu Dirujuk ke RS

Kompas.com - 02/03/2021, 13:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mencatat adanya tujuh kejadian ikutan Pasca-imunisasi (KIPI) usai menjalani vaksinasi Covid-19 secara massal.

"Total ada 7 KIPI, 5 ditemukan di Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA), satu di Beringharjo, dan satu lagi di Benteng Vredeburg," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani saat meninjau hari kedua vaksinasi massal di Benteng Vredeburg, Selasa (2/3/2021).

Dia mengungkapkan, satu orang yang mengalami KIPI harus dirujuk ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

"Dia muntah ternyata itu karena alergi, tidak berat," kata dia.

Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Massal di Yogyakarta Tidak Mencapai Target

Selain itu, kata dia, satu pedagang Pasar Beringharjo merasakan kesemutan selama 10 menit.

"Lalu istirahat masuk tahapan observasi 30 menit dan diperbolehkan untuk pulang," kata dia.

Sedangkan untuk 5 orang yang mengalami KIPI di ABA hanya bergejala ringan.

"Lainnya ada yang pusing karena belum sarapan," kata Emma.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal untuk pedagang pasar dan pelaku usaha di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada hari pertama kemarin, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 tidak mencapai target.

Baca juga: Presiden Jokowi Jajal KRL Yogyakarta-Solo hingga Stasiun Klaten

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, vaksinasi massal dilakukan di tiga lokasi yakni, Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA).

Di Taman Parkir ABA, Heroe menyebut tingkat kedatangan warga tidak sampai 60 persen.

Pemkot Yogyakarta, lanjutnya, menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 3.200 orang, namun yang datang hanya 2.375 orang.

Pihaknya mencatat untuk vaksinasi massal hari pertama sebanyak 2.294 orang sudah divaksin, 45 orang ditunda dan 36 orang batal divaksin.

"Tidak capai target itu begini yang di Vredeburg sama yang di Pasar Beringharjo itu tinggi, tetapi yang di Taman Parkir ABA tidak sampai 60 persen kehadirannya. Saya minta warga yang sudah dapat undangan segera datang untuk divaksin," ujar Heroe.

Heroe mengaku belum mengetahui alasan para pedagang hingga saat ini belum memenuhi undangan untuk vaksinasi Covid-19.

"Kita harap yang sudah mendapatkan undangan bisa segera mendatangi lokasi vaksinasi. Karena kawasan Malioboro adalah kawasan strategis, memiliki interaksi antar warga tinggi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com