Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia yang Ada di Kolaka

Kompas.com - 27/02/2021, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tamborasi adalah sungai terpendek di dunia dengan panjang aliran 20 meter dari hulu ke hilir. Sungai yang memiliki lebar 15 meter ini bermuara di Teluk Bone.

Sungai Tamborasi berada di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara tepatnya di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo.

Desa tersebut berada di perbatasan Kolaka dan Kabupaten Kolakaa Utara. Sebagian wilayah Tamborasi terletak di bibir pantai Teluk Bone.

Dikutip dari Indonesia.go.id, situs WorldAtlas menyebutkan jika Sungai Tamborasi adalah sungai terpendek di dunia.

Baca juga: Asal-Usul Kebo Bule, Hewan Milik Keraton Surakarta yang Dianggap Keramat

Sungai Tamborasi juga disebutkan lebih pendek dibandingkan Sungai Kovasselva di Pulau Hitra, salah satu pulau terbesar di negara Norwegia

Aliran Sungai Kovasselva sepanjang 22 meter mulai di hulu dari Danau Kovassvatnet hingga hilir ke Laut Norwegia.

Pendeknya aliran Tamborasi juga mengalahkan aliran Reprua sejauh 27 meter yang berada di negara Georgia.

Baca juga: Asal Usul Tuban, Legenda Aryo Dandang Wacono hingga Pelantikan Adipati Ranggalawe

Milki air yang jernih

Sungai sepanjang 20 meter ini lebih mirip seperti aliran air laut yang menembus bibir pantai dan menerpa tebing kapur putih.

Mata air sungai tersebut berasal dar tebing cadas tegak lurus di sela rimbunan pohon. Dari sela-sela tebing itu keluar air tawar yang menghasilkan air warna hijau toska yang jernih di bagian hulu.

Saking jernihnya, bebatuan di dasar sungai sedalam 5 meter terlihat jelas. Suhu airnya pun dingin dan berubah menjadi hangat saat mendekati muara di Laut Flores.

Hanya beberapa meter dari aliran sungai terbentang pantai berpasir putih bersih yang dinamai Pantai Tamborasi. Pantai ini seperti pemisah antara aliran Sungai Tamborasi dan air laut Teluk Bone.

Baca juga: Asal Usul Gudeg Yogyakarta, dari Prajurit di Hutan Mentaok hingga Kisah Raden Mas Cebolang

Sungai Tamborasi ini dapat dijangkau dengan perjalanan darat sejauh 80 kilometer selama dua jam dari ibu kota menuju utara, melewati jalan lintas provinsi beraspal mulus di ruas Ranteangin-Kolaka.

Jika dari Kendari, perjalanan ke Sungai Tamborasi bisa ditempuh dengan perjalanan darat sejauh hampir 300 km selama empat jam.

Penandanya sangat jelas, yaitu terdapat tulisan besar-besar warna-warni "Tamborasi Beach", yang berlatar air laut biru Laut Flores di Teluk Bone.

Di pantai tersebut ada tempat parkir yang mampu menampung sekitar 30 kendaraan roda empat atau 70 motor.

Baca juga: Asal-usul Kota Solo, dari Geger Pecinan hingga Perjanjian Giyanti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com