Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia yang Ada di Kolaka

Kompas.com - 27/02/2021, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

Hulu sungai terpendek sedunia ini akan terlihat setelah pengunjung menyusuri jalan setapak sejauh 200 meter dari gerbang masuk. Sebanyak delapan anak tangga akan menyambut kita menuju hulu sungai berair hijau toska jernih.

Sejak akhir 2018, kawasan ini ditata ulang oleh Dinas Pariwisata Kolaka sebagai obyek wisata. Setiap pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 5.000 serta tiket parkir Rp 5.000 untuk roda empat dan Rp 2.000 untuk roda dua.

Pada akhir pekan, lokasi ini banyak didatangi warga untuk berenang. Pengelola menyewakan belasan ban dalam diikat tali warna kuning kepada pengunjung untuk river tubing.

Tak sekadar berenang, pengunjung juga bisa bersantai di sejumlah gazebo yang telah dibangun pengelola.

Baca juga: Perbedaan Nasi Liwet Solo dan Sunda, dari Sejarah sampai Lauk Pendamping

Sebuah kawasan perbukitan dengan pepohonan rimbun di kaki Gunung Mekongga, setinggi 2.620 meter dari permukaan laut, ikut melatari kawasan di sekitar Sungai Tamborasi itu.

Di sana, kita juga dapat menjumpai kera-kera liar turun dari rimbunan pepohonan perbukitan mencari makan ke obyek wisata andalan Kolaka ini.

"Sungai Tamborasi adalah obyek wisata unggulan di Kolaka dan menjadi salah satu nominasi destinasi unik pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Kepala Dinas Pariwisata Kolaka Zulkarnain Mansyur, seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Kolaka,.

Namun, hal lain yang ditunggu-tunggu pengunjung adalah menyaksikan waktu matahari terbenam dari Sungai Tamborasi.

Tak perlu khawatir akan kemalaman, karena tak jauh dari obyek wisata ini terdapat beberapa pondokan yang dikelola warga setempat.

SUMBER: Indonesia.go.id (Penulis: Anton Setiawan | Editor: Firman Hidranto/ Elvira Inda Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com