KOMPAS.com - Sebanyak lima remaja di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilakukan pembinaan oleh polisi.
Hal itu setelah video yang memperlihatkannya berjoget di zebra cross viral di media sosial.
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Putu Angga Feriyana membenarkan informasi tersebut.
Adapun lima orang yang dipanggil itu empat di antaranya yang berjoget di dalam video dan seorang lagi yang merekamnya.
Aksi nekat yang dilakukan para remaja itu diketahui terjadi di Simpang Empat Toga, Lumajang pada Rabu (24/2/2021).
Saat dimintai keterangan itu, mereka mengaku melakukan tindakan tersebut demi konten TikTok.
"Kalau kejadian itu hanya untuk konten TikTok dan Youtube," kata Putu.
Baca juga: Demi Konten TikTok, 4 Remaja Joget di Zebra Cross, Dipanggil Polisi Setelah Videonya Viral
Putu mengaku menyesalkan tindakan yang dilakukan para remaja tersebut.
Sebab, selain mengganggu fungsi jalan dan membahayakan keselamatan, joget yang dilakukan juga dinilai tidak etis karena terkesan erotis.
"Joget di lampu merah gitu juga dapat mengganggu fungsi zebra cross sebagai tempat penyeberangan jalan. Dari sisi norma etika juga kurang etis dilihat karena gerakannya terkesan erotis," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.