Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Wali Kota Tegal Laporkan Wakilnya ke Polisi, Bermula Penggerebekan hingga Ganjar Berikan Wejangan

Kompas.com - 25/02/2021, 16:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ganjar beri wejangan

Menanggapi perseteruan Wali Kota Tegal dan wakilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut memberikan wejangan.

Secara tegas, Ganjar meminta Dedy mencabut laporannya ke Polda Jateng.

"Saya minta hentikan. Jangan lapor-lapor lah. Menurut saya, wong itu wali kota dan wakil ya, enggak tahu yang benar yang mana, tapi mereka dulu majunya bareng-bareng dan sudah terpilih, akan lebih baik kalau keduanya duduk. Duduk, rembugan, bicara apa yang sebenarnya terjadi," kata Ganjar.

Dari pada membawa ke ranah hukum, Gubernur Ganjar meminta persoalan itu diselesaikan secara baik-baik.

"Kalau tersebar keluar nanti jadi ramai, belum lagi kalau ada kelompok lain yang ingin naik ke isu ini dengan segala kepentingannya. Itu akan jadi runyam," sebut Ganjar.

"Maka yang rugi adalah rakyat. Pelayanan publik pasti terganggu dan isu yang beredar jadi tidak baik. Akhirnya wong mung ngrasani (orang jadi bergunjing) orang tuanya dalam hal ini walkot dan wakil," sambungnya.

Ia pun mengungkapkan keheranannya lantaran Kota Tegal disebut selalu memiliki masalah.

"Apa barangkali Kota Tegal itu perlu diruwat ya, ini dari dulu ada-ada saja," kata Ganjar.

Baca juga: Dituding Mangkir 11 Hari, Wakil Wali Kota Tegal Beberkan Sopir dan Ajudannya Ditarik Sepihak

Sebelumnya dituding mangkir 11 hari

Sejumlah wartawan mengambil gambar kondisi rumah dinas Wakil Wali Kota M. Jumadi yang oleh seorang petugas Satpol PP menunjukan keberadaan mobil dinasnya yang terparkir di halaman belakang, Senin (22/2/2021)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Sejumlah wartawan mengambil gambar kondisi rumah dinas Wakil Wali Kota M. Jumadi yang oleh seorang petugas Satpol PP menunjukan keberadaan mobil dinasnya yang terparkir di halaman belakang, Senin (22/2/2021)

Perseteruan dua pemimpin Kota Tegal itu mengemuka sejak Wakil Wali Kota Tegal Jumadi disebut tidak terlihat di kantornya dalam beberapa waktu terakhir.

Kantornya di Balai Kota Tegal terkunci dan rumah dinasnya terlihat sepi.

Menurut Sekda Kota Tegal Johardi, Jumadi sudah tidak diketahui kabarnya sejak 11 Februari 2021.

Jumadi pun sempat mengklarifikasi tuduhan tersebut kepada wartawan pada Senin (22/2/2021).

Dia mengaku selama 11 hari itu memiliki beberapa kegiatan dinas.

Bahkan pada Selasa (23/2/2021), Jumadi datang ke kantornya namun pintu dalam keadaan terkunci tanpa ada satu orang staf pun.

Di pintu kantornya sudah tertempel kertas bertuliskan "BAPAK WAKIL WALI KOTA TEGAL TIDAK ADA DI TEMPAT MULAI TANGGAL 11 FEBRUARI 2021 SAMPAI SEKARANG".

Jumadi juga mengaku bahwa sopir dan ajudannya telah ditarik secara sepihak. Namun menurut Sekda, mereka mengundurkan diri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Riska Farasonalia, Tresno Setiadi | Editor : Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com