SOLO, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung menyita aset di wilayah Boyolali, Jawa Tengah diduga terkait kasus tindak pidana korupsi PT Asabri pada Selasa (23/2/2021) malam.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Priyanto membenarkan ihwal penyitaan aset berupa belasan bus tersebut.
"Iya, informasinya seperti itu (penyitaan aset)," kata Priyanto ditemui seusai menghadiri peresmian pembukaan rumah sakit lapangan (Rumkitlap) milik TNI AD di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Sempat Dua Kali Divaksin Covid-19, Direktur STIK Tamalatea Makassar Meninggal, Ini Penjelasan RS
Priyanto menyampaikan tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan terkait penyitaan aset karena kewenangan Kejagung.
"Sebenarnya kewenangan Puspenkum. Satu corong. Kita tidak bisa menjelaskan keseluruhan," kata dia.
Priyanto mengatakan pihaknya hanya diminta membantu tim penyidik Kejagung yang melakukan penyitaan aset PT Asabri.
Adapun tim yang diterjunkan selain dari Kejati Jateng juga ada dari Kejari Solo, Klaten dan Boyolali.
"Kami hanya mem-backup tim penyidik yang melakukan langkah-langkah hukum," ungkap dia.
Kejati Jateng, kata dia, sedang melakukan inventarisasi aset terkait dugaan tindak pidana kasus korupsi PT Asabri di wilayah Soloraya.
"Kita inventarisasi (aset) Soloraya dalam rangka penuntasan kasus Asabri," katanya.
Baca juga: Kasus Asabri, Kejagung Periksa 6 Saksi Hari Ini
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan adanya temuan aset diduga terafiliasi dengan tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Asabri, SWJ.
Aset diduga milik SWJ itu berada di dua kecamatan di Kabupaten Boyolali, yakni Simo dan Karanggede. Aset-aset itu diatasnamakan orang lain.
"Jadi ada lahan, ruko, lahan kosong, ada garasi bus dan termasuk busnya," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.