KOMPAS.com - Buronan Interpol asal Rusia Andrew Ayer alias Andrei Kovalenko kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kamis (11/2/2021) siang.
Tiga belas hari kemudian, dia ditangkap di salah satu vila di Seminyak, Bali bersama kekasihnya Ekaterina Trubkina. Tepatnya pada Rabu (24/2/2021) dini hari.
Andrew adalah buronan Interpol dan terlibat kasus narkoba dengan vonis 1,5 tahun pejara. Ia sempat menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali.
Baca juga: Kaburnya Buronan Interpol Andrew Ayer di Bali
Kasi Informasi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Putu Suhendra mengatakan, Andrew kabur setelah dijenguk kekasihnya Ekaterina di Imigrasi Ngurah Rai Bali.
Setelah masa hukumannya di lapas berakhir, Andrew diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 3 Februari 2021.
Rencananya ia akan dideportasi dan diserahkan ke Interpol. Ia hendak dipindahkan ke Rudenim Denpasar karena keterbatasan ruang detensi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ngurah Rai.
Saat proses administrasi untuk diserahkan kepada Interpol, Andrew dikunjungi teman perempuannya. Setelah dijenguk, Andrew hendak diperiksa petugas.
Namun, ternyata saat proses pemeriksaan berlangsung, Andrew menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri.
Baca juga: 13 Hari Kabur Bersama Kekasih, Andrew Ayer, Buronan Interpol Ditangkap di Vila Seminyak, Bali
"Untuk melakukan pencarian kami mengerahkan seluruh jajaran di seluruh wilayah Bali.(disiagakan petugas) perbatasan-perlintasan mencegah lari dari Bali," kata Eko, Rabu (24/2/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.