Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ingin Dapat Laki-laki tetapi Lahirnya Perempuan, lalu Keterusan

Kompas.com - 24/02/2021, 15:49 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Delapan dari anaknya masih berada di bangku pendidikan. Satu orang kuliah di Universitas Negeri Malang, tiga orang duduk di bangku SMP, tiga orang lagi di bangku SD, dan satu orang masih TK.

Karena jumlah anggota keluarganya banyak, kartu keluarga milik keluarga tersebut lebih dari satu lembar.

Video viral di media sosial

Belum lama ini, video mengenai keluarga tersebut viral di media sosial. Ariyana (23), anak nomor tujuh, mengunggah video di aplikasi TikTok tentang jumlah keluarganya.

Video itu berisi tentang foto dari semua anggota keluarganya.

Ariyana yang masih berstatus mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Universitas Negeri Malang mengunggah video itu pada 29 Januari 2021.

Video itu sudah dilihat sebanyak 1,6 juta kali dan tersebar di berbagai platform media sosial.

"Motivasinya cuma iseng. Sedang tidak ngapain-ngapain sama adik. Akhirnya foto-foto dibuat video," kata dia.

Berikut daftar anak dari pasangan Mulyono dan Partina:

1. Sri Handayani

2. Sri Devi

3. Risky mulyono (meninggal dunia)

4. Mulyani

5. Endro Ramadhan

6. Robby Min Anwar

7. Ariyana

8. Maryanto

9. Nita Mulyono

10. Arie Ramadhan

11. Nirmala

12. Reva Ardina Putri

13. Laela Mulyono

14. Hendro Mulyono

15. Khalisah Salsabila

16. Danfa (meninggal dunia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com