Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Mikro di Kota Malang, Setiap RT Dapat Insentif Rp 500.000

Kompas.com - 17/02/2021, 23:59 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk insentif rukun tetangga (RT) selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.

Setiap RT akan mendapatkan insentif sebesar Rp 500.000.

Baca juga: Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil, Kepala Dusun: Dulu Mereka Menolak Keras Jual Tanah

Insentif itu diberikan untuk menunjang pelaksanaan PPKM Mikro. Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro, pengendalian Covid-19 dilakukan hingga tingkat RT.

"Saya sudah mendisposisi, segera ditindaklanjuti berkaitan dengan dana untuk RT. Kemarin saya minta satu RT ada dana operasional Rp 500.000. Totalnya (anggaran) sekitar Rp 2 miliar," kata Wali Kota Malang Sutiaji di Balai Kota Malang, Rabu (17/3/2021).

Sementara itu, di Kota Malang terdapat 4.226 RT yang tersebar di 57 Kelurahan. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Malang, sebanyak 94,22 persen RT berstatus zona hijau dan sisanya, 5,78 persen, zona kuning.

Zonasi itu mengacu pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama tujuh hari terakhir. Setiap RT wajib memasang penanda berupa bendera sesuai dengan warna status zonasi.

Sutiaji mengatakan, PPKM Mikro di Kota Malang akan terus dilakukan sampai pandemi Covid-19 berakhir. Sebab, PPKM Mikro tidak berdampak signifikan terhadap sektor ekonomi.

"PPKM ini tidak terkait dengan ekonomi. Jadi ini bisa terus digerakkan. PPKM Mikro hanya ada pembatasan-pembatasan tertentu," jelasnya.

Sutiaji menilai, PPKM Mikro berbasis pada penguatan di tengah masyarakat melalui RT. Dengan begitu, sektor ekonomi tidak terganggu dan mobilitas warga tetap bisa dipantau.

"PPKM Mikro itu basic-nya adalah ketahanan di tingkat masyarakat. Ekonomi terus berjalan dan mobilitas orang bisa dipantau nanti," katanya.

Secara nasional, Sutiaji mengklaim PPKM Mikro mampu mengendalikan kasus Covid-19.

"Kematian turun, tingkat kesembuhan meningkat. Artinya kesadaran masyarakat sudah meningkat," katanya.

Baca juga: Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Satu Dusun Bersembunyi di Hutan

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang hingga 16 Februari 2021 sebanyak 5.927 orang, bertambah 14 orang dari hari sebelumnya.

Rinciannya, meninggal sebanyak 520 orang, sembuh sebanyak 5.210 orang dan masih aktif dalam pemantauan sebanyak 197 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com