Salin Artikel

Kisah Pasutri di Malang Punya 16 Anak, Ingin Dapat Laki-laki tetapi Lahirnya Perempuan, lalu Keterusan

MALANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Kota Malang menuai perhatian. Sebab, pasangan tersebut memiliki 16 anak.

Dua di antaranya meninggal, yakni anak nomor tiga dan yang terakhir. Anak nomor tiga meninggal dalam usia tujuh bulan, sedangkan anak nomor 16 meninggal dalam usia 21 hari.

Pasangan tersebut yakni Mulyono (46) dan Partina (45).

Ditemui di kediamannya di Jalan Karakatau Nomor 19 Kota Malang, Rabu (24/2/2021), mereka bercerita hingga akhirnya dikarunai 16 anak.

"Awalnya ingin punya anak laki-laki, tapi yang lahir perempuan. Akhirnya keterusan (sampai 16 anak)," kata Mulyono.

Hal yang sama disampaikan oleh istrinya. Saat baru menikah, keduanya berniat hanya memiliki dua anak.

"Awalnya ingin punya anak dua saja, laki-laki dan perempuan. Tapi, yang atas (Tuhan) memberi. Yang tidak punya anak saja ingin punya anak," kata Partina.

Mulyono dan Partina menikah pada tahun 1986. Ketika itu, Mulyono masih berusia 12 tahun dan istrinya 11 tahun.

Dua tahun kemudian, yakni pada 1988, anak pertamanya lahir. Setahun kemudian anak keduanya pun lahir.

Mulyono mengatakan, rata-rata anaknya lahir selisih satu hingga dua tahun.

"Selisihnya kurang lebih satu tahun, dua tahun, paling lama empat tahun," kata dia.

Beruntung, semua anaknya lahir secara normal dan dalam keadaan normal.

"Alhamdulillah semuanya lahir normal semua. Sehat semua," ujar dia.

Saat ini, anak yang pertama sudah berusia 33 tahun dan anak terakhir yang masih hidup adalah berusia empat tahun.

Partina mengaku sudah pernah mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Bahkan, dia sudah pernah memasang implan susuk.

Namun, implan itu terpaksa dicabut karena membahayakan kesehatannya.

Partina tidak menyesal mempunyai anak banyak. Bahkan, ketika ada orang yang berniat untuk mengasuh anaknya menjadi anak angkat, Partina menolak.

"Dulu ada yang mau diambil orang, tapi saya tidak mau, kasihan," kata dia.

"Mau dikasih rumah, uang, tapi saya tidak mau. Biarkan kumpul, makan tidak makan yang penting kumpul. Alhamdulillah tidak ada yang ikut orang," kata dia.


Delapan dari anaknya masih berada di bangku pendidikan. Satu orang kuliah di Universitas Negeri Malang, tiga orang duduk di bangku SMP, tiga orang lagi di bangku SD, dan satu orang masih TK.

Karena jumlah anggota keluarganya banyak, kartu keluarga milik keluarga tersebut lebih dari satu lembar.

Video viral di media sosial

Belum lama ini, video mengenai keluarga tersebut viral di media sosial. Ariyana (23), anak nomor tujuh, mengunggah video di aplikasi TikTok tentang jumlah keluarganya.

Video itu berisi tentang foto dari semua anggota keluarganya.

Ariyana yang masih berstatus mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Universitas Negeri Malang mengunggah video itu pada 29 Januari 2021.

Video itu sudah dilihat sebanyak 1,6 juta kali dan tersebar di berbagai platform media sosial.

"Motivasinya cuma iseng. Sedang tidak ngapain-ngapain sama adik. Akhirnya foto-foto dibuat video," kata dia.

Berikut daftar anak dari pasangan Mulyono dan Partina:

1. Sri Handayani

2. Sri Devi

3. Risky mulyono (meninggal dunia)

4. Mulyani

5. Endro Ramadhan

6. Robby Min Anwar

7. Ariyana

8. Maryanto

9. Nita Mulyono

10. Arie Ramadhan

11. Nirmala

12. Reva Ardina Putri

13. Laela Mulyono

14. Hendro Mulyono

15. Khalisah Salsabila

16. Danfa (meninggal dunia)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/24/15492511/kisah-pasutri-di-malang-punya-16-anak-ingin-dapat-laki-laki-tetapi-lahirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke