Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Penjual Piring Bekas Diberi Bungkusan, Dibilang Isinya Uang, Ternyata Potongan Koran

Kompas.com - 24/02/2021, 15:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sariyo namanya. Dia berkeliling untuk menjual piring dan gelas bekas.

Beberapa minggu lalu, nenek 86 tahun ini baru saja menjadi korban prank.

Kejadian itu dialaminya pada Senin (15/2/2021).

Ketika sedang beristirahat di barat traffic light Patung Tembak, Solo, ada sepasang pria-wanita yang mendatanginya.

Baca juga: Cerita Mbah Sariyo, Penjual Piring Bekas Di-prank Bungkusan Plastik Berisi Potongan Koran

Kedua orang tak dikenal itu memberinya bungkusan plastik hitam. Namun, syaratnya, bungkusan itu hanya boleh dibuka ketika mereka pergi.

"Mbah tak wenehi rejeki nggo belonjo, nggo kulakan (Mbah saya kasih rezeki untuk belanja, kulakan). Ning nek kulo dereng tebih ampun dibuka (Tapi kalau saya belum jauh jangan dibuka)," ucap Sariyo menirukan kedua orang tak dikenal itu, Selasa (23/2/2021).

Mbah Sariyo mematuhi perintah itu.

Saat dibuka, bukan uang yang ada di dalamnya, melainkan potongan kertas koran.

Baca juga: Tak Ada Puskesmas di Desa, Warga Jalan Kaki 20 Kilometer demi Obati Saudaranya

 

Berharap permintaan maaf

Mbah Sariyo tak menyangka ada orang yang mengerjai dirinya.

Dia berharap kedua orang yang mengerjainya itu bisa berkunjung ke rumahnya untuk meminta maaf setulus hati.

Mbah Sariyo mengaku tidak akan membawa masalah ini ke polisi.

"Sebenarnya saya kecewa. Orangtua kok dibohongi. Tapi ya sudah Gusti Allah yang balas. Semoga yang melakukan itu segera meminta maaf," ujarnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, di RT 002 RW 010 Kampung Prenggolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Mantan Wali Kota Solo Jadi Tukang Las, Ingin Hidupnya Bermanfaat

Putri Mbah Sariyo, Suryani (51), merasa prihatin atas kejadian yang dialami ibundanya.

Pascaperistiwa itu, Suryani meminta ibunya untuk tidak berjualan lagi. Dia khawatir apabila di kemudian hari ibunya mengalami hal serupa.

Suryani pun akan mendampingi ibunya ketika dia bepergian.

"Semoga orang yang mengerjai segera meminta maaf," tutur Suryani.

Baca juga: Kantornya Kebanjiran, Ganjar Pranowo Ikut Selidiki, Ternyata Ini Penyebabnya

Aksi prank terhadap Mbah Sariyo ini viral di media sosial. Salah satu yang mengunggah kejadian ini adalah akun Instagram @energisolo.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com