Ketika tengah istirahat usai keliling menjual piring dan gelas bekas pada Senin (15/2/2021), Mbah Sariyo tiba-tiba didatangi dua orang laki-laki dan perempuan.
Saat itu dirinya tengah berada di kawasan Jalan Veteran, di barat lampu merah Patung Tembak Solo, Jawa Tengah.
Kedua orang itu memberikan bungkusan plastik hitam pada Mbah Sariyo dan mengatakan bungkusan itu sebagai bantuan.
"Mbah tak wenehi rejeki nggo belonjo, nggo kulakan (mbah saya kasih rejeki untuk belanja, kulakan). Ning nek kulo dereng tebih ampun dibuka (tapi kalau saya belum jauh jangan dibuka)," kata Sariyo menirukan kedua orang tak dikenal itu saat ditemui Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Betapa terkejutnya Mbah Sariyo ketika membuka bungkusan itu. Rupanya isinya ialah potongan kertas.
"Setelah mereka jauh saya buka plastik itu. Isinya itu potong-potongan kertas koran," ucap Mbah Sariyo.
Meski mengalami hal pahit dibohongi, Mbah Sariyo tak mau melapor ke polisi.
Ia hanya berharap Tuhan memberikan balasan dan menyadarkan orang yang menipunya.
Anak Mbah Sariyo, Suryani (51) kini meminta ibunya tak lagi berjualan setelah mengalami hal tersebut.
"Saya minta libur dulu. Kalau ibu ke mana-mana saya ikuti dan dampingi," kata dia.
Ia tidak menyangka ada orang yang tega mengerjai orangtuanya.
"Semoga orang yang mengerjai segera minta maaf," ujarnya.
Kisah Mbah Sariyo ditipu potongan kertas koran ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @energisolo.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.