Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di-"prank" Bantuan Berisi Potongan Koran, Mbah Sariyo: Gusti Allah yang Balas

Kompas.com - 24/02/2021, 05:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Mbah Sariyo (86), seorang penjual piring bekas di Solo, Jawa Tengah tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Ia dikerjai oleh orang yang mengaku memberikan bungkusan bantuan, Senin (15/2/2021). Namun ternyata bungkusan itu berisi potongan kertas koran.

Mbah Sariyo yang kecewa hanya bisa pasrah dan berharap orang tersebut menyadari kesalahannya.

"Sebenarnya saya kecewa. Orang tua kok dibohongi. Tapi ya sudah, Gusti Allah yang balas. Semoga yang melakukan itu segera minta maaf," tutur dia saat ditemui di rumahnya, RT 002, RW 010 Kampung Prenggolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo.

Baca juga: Cerita Mbah Sariyo, Penjual Piring Bekas Di-prank Bungkusan Plastik Berisi Potongan Koran

Berjualan piring bekas keliling

Ilustrasi piring dan gelas yang sudah dicuci. PIXABAY/HANS Ilustrasi piring dan gelas yang sudah dicuci.
Kejadian tersebut bermula ketika Mbah Sariyo menjual piring dan gelas bekas sembari berkelliling kampung.

Pekerjaan itu memang telah dilakoninya selama 30 tahun.

"Saya jualannya keliling kampung. Kalau tidak terjual saya bawa ke pasar. Harga satu gelas Rp 1.000, mangkuk Rp 5.000 dan sendok Rp 1.000," tutur dia.

Baca juga: Kini Batal Diberikan, Ini Duduk Perkara Dana Hibah Rp 9 Miliar untuk Yudhoyono Foundation

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com