Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Surabaya Dimulai, Sasar 45.400 Orang

SURABAYA, KOMPAS.com - Seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Surabaya mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 perdana bagi warga lanjut usia (lansia) pada Selasa (23/2/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, untuk gelombang kedua ini, warga Surabaya yang berusia di atas 60 tahun dapat mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Pahlawan.

"Untuk lansia, kami menargetkan 26.000-an orang (yang disuntik vaksin) untuk hari ini dan besok," kata Febria, saat dikonfirmasi, Selasa.

Pada vaksinasi Covid-19 gelombang kedua ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya mendapat jatah sebanyak 12.480 vial vaksin yang dikirim secara bertahap.

Baca juga: Perpanjang PPKM Mikro di Madiun, Warga Boleh Gelar Hajatan, Ini Syaratnya

Adapun vaksin yang sudah diterima baru sebanyak 4.500 vial vaksin.

Untuk saat ini, ukuran vial vaksin lebih besar. Satu vial bisa digunakan untuk 10 sasaran.

"Vaksinasi pertama di gelombang kedua ini menyasar 45.400 orang," ujar Feny, sapaan lekatnya.

Feny menuturkan, sebelum dilakukan penyuntikan vaksin bagi lansia, pihaknya telah memberi tahu seluruh perangkat RT dan RW di Kota Pahlawan.

Pihaknya sudah menyosialisasikan pelaksanaan bagi lansia agar yang sudah terdata dan terverifikasi langsung mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk disuntik vaksin.

"Karena kami sudah woro-woro, mereka pasti datang ke tempat (pelayanan kesehatan) yang sudah ditentukan," ujar Feny. 

Para lansia yang mendapat jatah vaksin bisa memilih tempat vaksinasi Covid-19 yang diinginkan.

Selain di puskesmas, pelaksanaan vaksin bagi lansia bisa dilakukan di klinik dan rumah sakit.

Namun, terkait pemilihan lokasi tersebut, tetap ada semacam pemberitahuan kepada RT/RW setempat. 

Baca juga: Kadis Pertanian Jatim Ditunjuk Jadi Plh Bupati Jember, Ini Tugas yang Diberikan Khofifah

"Jadi, vaksin untuk tahap dua ini di bawah pantauan kepala puskesmas sesuai wilayahnya masing-masing," ujar Feny.

Karena pendistribusian vaksin belum diterima seutuhnya, lanjut Feny, pelaksanaan vaksin bagi lansia akan dilakukan secara bertahap.

Di samping itu, dinkes juga terus mendata dan memverifikasi lansia yang berhak mendapatkan vaksin di gelombang kedua ini.

Ia memastikan nantinya seluruh lansia yang ada di Kota Pahlawan akan mendapat giliran untuk disuntik vaksin.