Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kubur Anjing, Wakil Ketua: Mestinya Tak Dilakukan Pejabat Publik

Kompas.com - 22/02/2021, 17:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Tak seharusnya diucapkan pejabat publik

Wakil Ketua DPRD Bantul Subhan Nawawi menyayangkan adanya video tersebut.

"Kami selaku anggota Dewan prihatin dengan pernyataan itu. Mestinya tidak dilakukan oleh pejabat publik," ucap Subhan.

Kini, pimpinan Dewan mengaku sudah memanggil anggota Dewan yang terkait video itu, tetapi belum mendapatkan respons.

Dia juga sudah meminta Badan Kehormatan Dewan (BKD) menindaklanjuti kasus video viral itu.

"Yang jelas hari ini kita undang, saya minta Pak Sekwan (Sekretaris Dewan DPRD Bantul) menghubungi yang bersangkutan," kata dia.

Kompas.com yang berusaha menghubungi anggota DPRD tersebut juga belum mendapatkan respons.

Baca juga: Duduk Perkara 4 Ibu Ditahan dan Bawa Balita ke Penjara, Bermula Bau, Lempari Atap Pabrik Tembakau

Bawa keranda mayat

Ratusan orang relawan di Bantul Mendatangi Gedung DPRD Bantul terkait pernyataan salah seorang anggotanya Senin (22/2/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Ratusan orang relawan di Bantul Mendatangi Gedung DPRD Bantul terkait pernyataan salah seorang anggotanya Senin (22/2/2021)
Para relawan yang kecewa pun membawa keranda mayat dan ambulans ke Gedung DPRD.

Ketua Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul Waljito menegaskan bahwa pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai prosedur.

"Dia sampaikan pemakaman Covid seperti memakamkan anjing. Padahal, SOP sudah jelas tidak akan seperti itu," kata Waljito di Gedung DPRD Bantul, Senin (22/2/2021).

Waljito mengaku sakit hati dengan pernyataan tersebut karena para relawan selama ini telah ikut berjuang.

Terlebih lagi, politisi tersebut menyebut Covid-19 sebagai proyek Dinas Kesehatan Bantul.

"Kita tunggu 1 x 24 jam supaya beliau meminta maaf secara terbuka melalui media massa maupun media sosial. Kalau selama 1 x 24 jam dia tidak minta maaf, kita akan mengambil langkah hukum. Kita laporkan karena dia sudah menghasut dan menebarkan berita bohong tentang aktivitas relawan," katanya seperti dilansir Tribun Jogja.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul VIRAL Anggota DPRD Bantul Sebut Ada Proyek Pemakaman Covid-19, Relawan Gruduk Kantor Dewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com